Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Setahun Buron, Otak Pembunuhan Perempuan Gresik Ditangkap di Kalteng

Dok. Satreskrim Polres Gresik.
Pelaku perampokan dan pembunuhan Ahmad Midhol. Dok. Satreskrim Polres Gresik.
Intinya sih...
  • Ahmad Midhol, buron pembunuhan perempuan di Gresik, ditangkap di Kalimantan Tengah setelah lebih dari satu tahun bersembunyi.
  • Midhol terpaksa ditembak kedua kakinya karena mencoba melawan saat penangkapan oleh polisi.
  • Pelaku dalam tahap pendalaman oleh penyidik Satreskrim Polres Gresik terkait kasus pembunuhan dan perampokan tersebut.

Gresik, IDN Times - Ahmad Midhol hanya dapat tertunduk lesu di atas kursi rodanya. Raut penyesalan terpancar dari wajahnya yang sedang ditutupi kain hitam. Sesekali ia mengaduh karena kedua kakinya belum dapat digerakkan. Setelah mendapatkan hadiah timah panas dari polisi.

Anggota polisi yang tergabung dalam Tim Macan Giri Satreskrim Polres Gresik terpaksa menembak kedua kaki Midhol. Saat penangkapan di sebuah hutan Desa Tumbang Kalang, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

Timah panas itu diletuskan karena buron pelaku perampokan dan pembunuhan perempuan asal Desa Ima'an Kecamatan Dukun, Gresik berinisial WT (28) ini mencoba melawan dan kabur. Padahal sudah satu tahun lebih, dia bersembunyi. Sejak pembunuhan yang dilakukannya pada Maret 2024 lalu.

"Benar, tersangka ditangkap di hutan perkebunan sawit daerah Kalimantan," ujar Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al Qarni di Bandara Juanda, Selasa (1/7/2025).

"Saat kita lakukan penangkapan pertama, tersangka melakukan perlawanan dan berusaha untuk kabur, akhirnya petugas melakukan tindakan tegas terukur" ungkapnya.

Saat ini, kata Abid, pelaku perampokan dan pembunuhan itu dalam tahap pendalaman oleh penyidik Satreskrim Polres Gresik. "Terkait info lebih lanjut nanti kami sampaikan setelah melakukan pendalaman," pungkasnya.

Sebelumnya, peristiwa perampokan dan pembunuhan terhadap perempuan berinisial WT (28) asal Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, terjadi pada Sabtu (16/3/2024) dini hari. Total ada tiga pelaku perampokan tersebut, diantaranya Sobikhul Alim yang telah tewas bunuh diri, Asrofin yang telah ditangkap Polres Gresik dan Midhol seorang buron yang telah ditangkap.

Para pelaku saat itu menggasak uang milik korban senilai kurang lebih 150 juta. Selain itu, pelaku juga membunuh korban WT dan melukai anak korban. Saat ungkap kasus di Mapolres Gresik, Asrofin mengaku bahwa otak perampokan dan pembunahan adalah Midhol.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us