Sejumlah Kampus di Surabaya Terapkan Kuliah Daring

Surabaya, IDN Times - Sejumlah kampus di Surabaya menerapkan perkuliahan secara daring selama 4 hari yang dimulai pada Senin (1/9/2025) hingga Kamis (4/9/2025). Hal ini imbas dari situasi Kota Surabaya yang belum kondusif setelah ada kericuhan usai aksi pada tanggal 29 dan 30 Agustus 2025 kemarin.

Kampus-kampus yang menerapkan kuliah daring itu seperti Universitas Airlangga (Unair), Universitas Negeri Surabaya(Unesa), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA).

Unair melalui keterangan tertulisnya menyebut, mereka telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang pelaksanaan perkuliahan jarak jauh. Adapun isi pokok dari surat edaran tersebut adalah Perkuliahan pada tanggal 1-4 September 2025 dilakukan secara daring. Kemudian Kegiatan praktikum dapat dilaksanakan daring atau dijadwalkan ulang setelah tanggal 4 September 2025.

"Ujian skripsi/tesis/disertasi dilaksanakan secara daring atau blended; Kegiatan klinik untuk pembelajaran Profesi: Dokter Muda, Ners, Bidan, dan Nakes lain secara luring atau dijadwalkan; Kegiatan klinik untuk pembelajaran PPDS/PPDGS/Spesialis Keperawatan tetap dilaksanakan secara luring," isi poin dalam SE tersebut.

Perkuliahan daring juga dilakukan di UINSA Surabaya. Rektor UINSA Surabaya Prof. Akh. Muzakki telah mengeluarkan SE agar mahasiswa kuliah secara daring. SE tersebut juga ditujukan kepada dosen, mereka diminta mengajar dari kampus dengan sistem daring.

"Surat Edaran ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi dosen dan mahasiswa

dalam melaksanakan kebijakan perkuliahan daring," isi SE dengan nomor 2677 tahun 2025 tersebut.

Sementara itu, Rektor Unesa, Nurhasan atau yang akrab disapa Cak Hasan melalui keterangan tertulis mengatakan, perkuliahan sementara dialihkan ke sistem hybrid. Untuk perkuliahan yang sifatnya teoritis dilaksanakan secara daring atau online. Mahasiswa bisa mengikuti perkuliahan sesuai jadwal di rumah atau kediaman masing-masing.

Sementara untuk perkuliahan yang mengharuskan praktek di laboratorium dapat dilaksanakan secara luring dengan memperhatikan kondisi dan ketertiban.

"Keselamatan dan kenyamanan mahasiswa adalah prioritas utama kami. Kami ingin memastikan mahasiswa tetap aman, nyaman, dan tetap bisa belajar dengan baik," ucap Cak Hasan.

Cak Hasan mengimbau kepada seluruh dosen dan mahasiswa untuk tetap melaksanakan perkuliahan secara aktif, tetap menjaga keselamatan, ketertiban dan menjauhi kerumunan demi menghindari potensi gangguan dan berbagai risiko yang tidak diinginkan. "Kami berharap sekaligus percaya, mahasiswa bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar, mengembangkan diri, mengerjakan tugas dan kegiatan positif lainnya di kediaman masing-masing," kata Cak Hasan.