Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi lapor polisi. (IDN Times/Agung Sedana)

Malang, IDN Times - Para peternak sapi di Kota Batu belakangan diresahkan dengan kematian mendadak puluhan sapi. Di Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu saja tercatat sudah ada 21 sapi yang mati secara mendadak.

Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Batu yang melakukan pemeriksaan menemukan kesamaan pada organ salam sapi yang berubah warna jadi merah. Hal ini memastikan kematian sapi ini akibat keracunan.

1. Warga membuat laporan di Polres Batu

Sapi-sapi di Kota Batu mati mendadak. (IDN Times/istimewa)

Kepala Desa Beji, Deny Cahyono mengatakan jika ada sekitar 5 ekor sapi yang mati berbeda dari yang lain. Sapi ini mati secara cepat akibat kerusakan pada pembuluh darah, hati, dan limpa. Ia menduga kelima sapi ini mati akibat diracun oleh orang tak bertanggung jawab.

"Kalau karena makanan seperti rumput dan konsentrat, semuanya pasti akan kena karena terbagi merata. Tetapi ini yang mati hanya 1 ekor sekali kejadian, kemudian berulang di tempat berbeda," terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (22/8/2024).

Berbekal hasil visum Petugas Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan-KP) Kota Batu didampingi Puskeswan RPH Kota Batu, warga kemudian membuat laporan di Polres Batu pada hari ini.

2. Kelima sapi yang mati cepat diduga karena racun potasium

Editorial Team