Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

RS Surabaya Timur Siap Melayani Perawatan Korban KDRT

Fasilitas RSUD Eka Candrarini. (Dok. Diskominfo Kota Surabaya)

Surabaya, IDN Times - Rumah Sakit (RS) Surabaya Timur akan segera diresmikan. Rumah Sakit dengan nama RSUD Eka Candrarini ini memiliki sederet pelayanan khusus, tak cuma untuk ibu dan anak, tapi juga melayani korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). 

Plt Dirut RS Eka Candrarini, drg Bisukma Kurniawati mengatakan, rumah sakit tersebut dikhususkan untuk pelayanan ibu dan anak. Mulai dari pelayajan jantung anak, bedah anak dan lain sebagainya.

"Memang keunggulannya kan kesehatan ibu dan anak, ini nanti pelayanan ada di klinik lantai 4 itu khusus pelayanan ibu dan anak. Kita punya jantung anak, bedah anak, jadi fokus juga ke anak, ke ibu, nanti obgyn juga ada," ujarnya.

Ia menyebut, keunggulan RS tersebut juga adanya pelayanan bagi korban KDRT. Rumah sakit akan bekerjasa dengan berbagai pihak yang terkait penanganan korban KDRT.

"(Penanganan korban KDRT), itu nanti di IGD ada, jadi kalau memang ada kasus-kasus KDRT, nanti kita harus kerjasama dengan yang lain, kalau KDRT banyak ya (cara penanangan) harus kita privasi, harus kerjasama dengan yang lain," kata dia. 

Tak cuma menangani korban KDRT pada perempuan, RS tersebut juga melayani korban anak. "Karena ini fokusnya ibu dan anak, KDRT nya juga ke ibu dan anak. Kita holisttik, KDRT pun kita layani, kita juga bekerjasama pasti dengan DP3A, dan sektor lainnya," kata dia.

 RSUD Eka Candrarini juga memiliki pelayanan khusus kesehatan ibu hamil. Seperti misalnya senam ibu hamil.

"Kita juga ada senam khusus ibu hamil. Jadi, memang lebih rama ibu dan anak ya. Walaupun kita tidak meninggalkan pelayanan yang lain," terang dia.

Nantinya, RS tersebut akan diisi oleh 31 dokter, di antaranya ada 21 dokter spesialis. Kemudian, 134 orang perawat.

"Yang bertugas di sini (RSUD Eka Candrarini) sebagaian ada yang dari RSUD dr Soewandhie, sebagian dari BDH (RS Bhakti Dharma Husada), puskesmas, enggak mungkin semua tenaga baru, dan teman-teman di sini, sudah magang di Soewandhie dan BDH," pungkas dia. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khusnul Hasana
EditorKhusnul Hasana
Follow Us