Remaja Sumenep Tewas Tenggelam di Kolam Renang, Apa Sebabnya?

Sumenep, IDN Times - Pengunjung Taman Pemandian Rato di Kabupaten Sumenep heboh. Pasalnya, ada satu pengunjung tewas saat berenang di kolam renang umum yang terletak di Kecamatan Batuan, Sampang, sekitar 2 kilometer dari pusat Kota Sumenep.
1. Tidak mau diotopsi

Pengunjung yang tewas, namanya Anton Septiyadi (25), warga Jalan Saluran Air, Desa Pamolokan, Kecamatan Kota. Saat itu, Anton pergi ke taman pemandian pada Selasa (27/11).
Ia datang bersama dua temannya, Bayu Gendis Fitriawan, warga Desa Pandian. dan Jodi Himawan Ardiyanto, warga Karangduak, Kecamatan Kota.
"Keluarga korban tidak mau jasad Anton diotopsi. Mereka ikhlas menerimanya sebagai musibah. Jadi akan langsung dimakamkan," kata Kapolsek Kota Sumenep, AKP Widiarti.
2. Tewas tenggelam karena miras oplosan

AKP Widiarti mengatakan Anton tewas karena tenggelam. Namun, tenggelamnya bukan karena tak bisa berenang, melainkan karena minuman keras.
Jadi, menurut cerita dua teman Anton, sebelum ke taman pemandian, ,ereka menenggak miras oplosan bersama. Setelah itu, barulah mereka ke kolam untuk berenang.
Setelah sama-sama tercebur ke dalam kolam, Bayu dan Jodi heran karena Anton tak ada dalam kolam. Setelah dicermati, ternyata Anton tenggelam dan berada di dasar. Mereka pun mengangkat tubuh Anton ke atas. Saat diangkat ke pinggir kolam, tampak mulut Anton berbusa dan dari hidungnya mengucur darah.
3. Selidiki tempat korban beli miras

Meski sudah tak bergerak, pengelola kolam renang tetap mencoba menyelematkan Anton dengan melarikannya ke Puskesmas Pandian. Namun, nyawanya tak tertolong.
Mendengar keterangan dua teman Anton, AKP Widiarti akan mencari tahu tempat para remaja itu membeli minuman keras. "Soal miras itu, akan kami selidiki lebih lanjut," ungkap dia.