Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Potongan Kepala dan Kaki Korban Mutilasi Dikirim ke RS Bhayangkara

Potongan kepala dan kaki korban saat dikirim ke RS Bhayangkara Kediri. IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Potongan kepala dan kaki korban saat dikirim ke RS Bhayangkara Kediri. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kediri, IDN Times - Setelah sempat dititipkan di IKF RSUD dr Iskak Tulungagung, potongan kepala dan kaki milik Uswatun Khasanah (29) dikirim ke RS Bhayangkara Kediri. Pengiriman ini dilakukan untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut. Sebelumnya potongan kepala ini ditemukan di Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Minggu (26/1/2025). Sedangkan potongan kaki ditemukan di daerah Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo di hari yang sama.

1. Awalnya disimpan di RSUD dr Iskak Tulungagung

Potongan kepala dan kaki korban saat dikirim ke RS Bhayangkara Kediri. IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Potongan kepala dan kaki korban saat dikirim ke RS Bhayangkara Kediri. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Potongan kaki milik korban ini awalnya disimpan di kamar jenazah RSUD dr Harjono Ponorogo. Senin (27/01/2025) malam potongan kaki ini dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung. Berdasarkan informasi awal proses pemeriksaan akan dilakukan tim Labfor Polda Jatim di Tulungagung. Namun pagi ini rencana berubah. Proses pemeriksaan dilakukan di RS Bhayangkara Kediri sehingga potongan kaki dan kepala dikirimkan ke rumah sakit tersebut.

2. Kondisi potongan tubuh sudah membusuk

Petugas mengevakuasi potongan kepala yang ditemukan. IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Petugas mengevakuasi potongan kepala yang ditemukan. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri, Kombes Pol Agung Hadi Wijanarko mengatakan pihaknya menerima kiriman potongan kaki dan kepala milik korban mutilasi. Potongan tersebut dimasukkan dalam dua box terpisah. Saat diterima kondisi potongan anggota tubuh ini sudah membusuk.

"Kami menerima kiriman potongan kaki dan kepala, kondisinya sudah membusuk," ujarnya, Selasa (28/1/2025).

3. Pemeriksaan untuk identifikasi dan temukan tanda kekerasan lain

Potongan kepala dan kaki korban saat dikirim ke RS Bhayangkara Kediri. IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Potongan kepala dan kaki korban saat dikirim ke RS Bhayangkara Kediri. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Proses pemeriksaan dilakukan oleh tim forensik RS Bhayangkara Kediri. Pemeriksaan dilakukan untuk mengidentifikasi potongan anggota tubuh tersebut. Selain itu pemeriksaan juga dilakukan guna mengetahui adanya tanda kekerasan pada potongan kaki dan kepala ini.

"Tujuan pemeriksaan ada dua untuk identifikasi dan mengetahui ada tidaknya tanda kekerasan," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bramanta Pamungkas
EditorBramanta Pamungkas
Follow Us