Polisi Salah Geledah: Polrestabes Bilang Sesuai SOP, Polda Akan Dalami
Surabaya, IDN Times - Sebuah rekaman CCTV viral di media sosial X. Rekaman yang diunggah akun bernama Ipung itu menunjukkan anggota kepolisian melakukan penggerebekan dugaan kasus narkoba di rumah Jalan Dukuh Kupang Timur, Surabaya pada Sabtu (12/4/2025) lalu.
Mulanya ada laki-laki yang terlihat mengendarai sepeda motor sport berwarna merah berhenti di rumah penghuni. Ia menanyakan keberadaan penghuni. Tak lama kemudian, pemilik rumah keluar dan membukakan pagar.
Selang beberapa saat, ada tiga orang berpakaian preman yang langsung masuk. Keempat orang ini menggiring pemilik rumah masuk ke dalam rumah. Mereka mengaku polisi--dengan menunjukkan surat tugas- ini pun menginterogasi penghuni rumah hingga melakukan penggeledahan setiap sudut rumah. Laki-laki ini dituduh penyalahguna narkoba.
Tak hanya digeledah, keempat polisi tersebut juga merampas ponsel pemilik rumah untuk diperiksa. Namun, hasilnya nihil. Apa yang mereka tuduhkan tak terbukti. Alhasil, empat orang yang mengaku polisi itu pun meminta maaf.
Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Suria Miftah membenarkan bahwa ada giat penggerebakan dugaan penyalagunaan narkoba di Dukuh Kupang Timur pada Sabtu lalu. Ia juga tak menampik kalau penggerebekan salah sasaran yang dilakukan oleh anggotanya.
Kendati demikian, menurut Miftah, tidak ada yang salah dari penggerebekan tersebut. Pihaknya menyebut telah melakukan penggerebekan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Gak ada yang salah. Administrasi lengkap, SOP berjalan, dan anggota bersikap humanis," tegas Miftah, Selasa (15/4/2025).
Sementara itu, akun resmi Bidpropam Polda Jarim ikut mengomentari kasus yang dialami pemilik rumah yang salah sasaran. Dalam komentarnya, admin Bidpropam Polda Jatim berterima kasih kepada pemilik rumah karena memberikan informasi tersebut.
Admin itu juga berjanjiakan melaksanakan klarifikasi terkait insiden salah gerebek yang dilakukan Satresnarkoba Polrestabes Surabaya. "Terima kasih atas informasinya, saat ini Bidpropam Polda Jatim sedang melaksanakan klarifikasi terkait hal tersebut," tulis Admin dalam komentarnya.
