Penumpukan Kendaraan Diprediksi Terjadi di Pintu Tol Ngawi-Bojonegoro
Bojonegoro, IDN Times- Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli memprediksi bakal terjadi kepadatan kendaraan saat arus mudik lebaran di pintu keluar tol Ngawi-Bojonegoro. Hal ini dikarenakan gerbang tersebut menjadi akses utama kendaraan mudik dari arah Jakarta menuju ke Bojonegoro, Jombang dan Lamongan. "Pada saat kita meninjau lokasi bersama Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, kami perkirakan akan ada volume kenaikan kendaraan di jalur pintu keluar tol Ngawi Bojonegoro," kata Kapolres, Jumat (31/5).
1. Bikin rekayasa lalu lintas dan mendirikan pos
Agar kemacetan tidak terlalu parah, sejumlah persiapan pun terus dilakukan. Salah satunya mendirikan pos pengamanan yang akan diisi oleh beberapa petugas Satlantas Polres Bojonegoro. Para petugas kan mengurai kemacetan dan melakukan rekayasa lalu lintas.
"Kita sudah sediakan satu pos keamanan di pintu keluar tol Ngawi Bojonegoro yang diisi oleh beberapa anggota yang berjaga," kata perwira polisi berpangkat dua melati di pundaknya ini.
2. Pos juga didirikan di sejumlah titik kemacetan
Selain di pintu keluar tol Ngawi-Bojonegoro pos Pengamanan Ops Ketupat Semeru 2019 juga dirikan di beberapa titik lokasi rawan kemacetan seperti Kecamatan Baureno, Margomulyo dan sejumlah wilayah yang perbatasan dengan Cepu. "Lokasi-lokasi yang rawan kemacetan hingga mengakibatkan kepadatan kendaraan juga sudah kita pantau, dan kita dirikan posko, Insya Allah lebaran tahun ini kemacetan tidak akan terjadi," imbuhnya.
3. Antisipasi pasar tumpah di jalan
Sementara untuk mengantisipasi dan mengurai kemacetan yang dikarenakan adanya sejumlah pasar tumpah, pihaknya telah membuat rekayasa jalur alternatif, baik di wilayah barat maupun wilayah timur Bojonegoro. Sejumlah rambu-rambu di jalur alternatif di wilayah barat dan wilayah timur juga sudah dipasang untuk membantu kelancaran para pemudik. "Ada satu lagi yang kita antisipasi yakni terjadi kepadatan karena aktivitas jual beli di pasar, ini juga sudah lakukan upaya rekayasa lalu lintas," imbuhnya.
4. Patroli di wilayah perumahan yang ditinggal mudik
Tak hanya itu, pengamanan terhadap antisipasi tindak kejahatan juga diperketat, baik di wilayah kota hingga di wilayah Polsek di Bojonegoro. Polisi akan melakukan patroli di wilayah-wilayab yang rawan tindak kejahatan. "Untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang sedang mudik lebaran ke kampung halaman, kami juga akan rutin menggelar patroli selama 24 jam di perumahan, jalan raya dan sebagainya," pungkasnya.
