Operasi Pekat 14 Hari, Polres Bojonegoro Tangkap Ratusan Tersangka
Bojonegoro, IDN Times- Aparat Kepolisian Polres Bojonegoro berhasil mengamankan ratusan tersangka, dalam Operasi Penyakit masyarakat (Pekat) yang berlangsung selama 14 hari. Tak tanggung-tanggung, dalam operasi itu polisi mengamankan 236 pelaku yang melancarkan aksinya di wilayah hukum Polres Bojonegoro.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli mengatakan 236 pelaku ditangkap karena melakukan berbagai aksi kriminal seperti premanisme, begal, pencurian, prostitusi dan narkoba, hingga pelaku jual beli miras ilegal. "Tersangka yang kawan-kawan media lihat di belakang saya ini, mereka kita amankan saat operasi pekat tahun 2019 ini," kata Kapolres Bojonegoro saat rilis di Terminal Rejekwesi Bojonegoro, Selasa (28/5).
1. Tersangka terbanyak merupakan pelaku premanisme
Pelaku yang paling banyak dalam operasi ini adalah kasus premanisme dengan 192 tersangka. Pelaku yang ditangkap merata hampir terjadi di seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro, baik melalui aduan masyarakat, maupun pelaku yang ditangkap di lapangan. "Ada total 187 kasus premanisme dengan tersangka yang berhasil kita amankan berjumlah 192, orang," kata perwira polisi berpangkat dua melati di pundaknya ini.
2. Tersangka diancam hukuman sesuai dengan perkara yang dilakukan
Adapun kasus lainnya antara lain, prostitusi dengan lima tersangka, perjudian 11 tersangka, narkoba tiga tersangka, serta miras 23 tersangka. Untuk pelaku sendiri akan dijerat dengan pasal sesuai tindakan yang ia lakukan. "Pastinya untuk hukuman yang kita jerat sesuai perbuatannya. Dan kita Polres Bojonegoro akan terus menumpas para pelaku kejahatan," katanya.
3. Musnahkan belasan arak yang disuplai dari Tuban
Dalam kesempatan itu, sejumlah pejabat teras seperti Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto didampingi oleh Kapolres Bojonegoro dan Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arh Redinal Dewanto serta pejabat dari Kejaksaan turut menumpahkan belasan botol arak yang disita dari sejumlah warung dan agen selama operasi ketupat. Kapolres mengaku arak ratusan liter arak yang siap minum tersebut dipasok dari Tuban.
4. Pengamanan jelang lebaran diperketat
Operasi penyakit masyarakat sendiri, kata Ary, akan terus dilakukan hingga lebaran nanti. Hal ini untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat Bojonegoro. Selain itu, petugas kepolisian setempat juga akan menggelar patroli rutin di setiap jalan raya yang ada di Kabupaten Bojonegoro.
"Untuk mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan kita akan terus memperketat pengamanan patroli akan terus kita galakkan. Sehingga masyarakat bisa merayakaan hari raya dengan aman dan nyaman tanpa adanya gangguaan kamtibmas," tegasnya.
