Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suster IPS saat digelandang ke Satreskrim Polresta Malang Kota. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Malang, IDN Times - Kasus penganiayaan yang dilakukan suster IPS (27) kepada JAP (3) anak dari selebgram Emy Aghnia Punjabi memasuki babak baru. Publik masih tidak terlalu yakin jika motif suster IPS hanya karena sang bocah menolak diobati dan masalah keluarga. 

Kemudian berhembus kabar kalau alasan suster IPS melakukan kekerasan lantaran masalah gaji yang sering terlambat dibayarkan. Spekulasi ini kemudian dijawab oleh Pengacara Suster IPS, Heri Budi.

1. Pengacara IPS benarkan jika gaji suster IPS sering telat dibayarkan

Suster IPS saat digelandang ke Satreskrim Polresta Malang Kota. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Heri Budi mengungkapkan jika ia mendampingi suster IPS saat diambil keterangan pada Jumat (29/4/2024) lalu. Ia membenarkan jika sering terjadi keterlambatan pembayaran gaji oleh Emy Aghnia Punjabi. Hal ini membuat IPS emosi dan melampiaskan pada JAP.

"Saya sempat tanya kenapa kamu melakukan hal itu (kekerasan)? Lalu dia cerita kalau terpaksa melakukan itu karena dia minta gajinya yang molor terus," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (2/4/2024).

Kekalutan pikiran karena gaji yang tak kunjung dibayarkan bertambah ketika ia mengetahui kalau keluarganya di Bojonegoro sakit. Sehingga benar-benar butuh uang untuk pengobatan.

"Katanya adiknya yang ada di Bojonegoro sakit parah, kemudian minta uang (gaji) tapi molor terus. Sehingga tersangka kesal sehingga dilampiaskan ke korban dengan buku," jelasnya.

2. Heri Budi mengatakan jika gaji suster IPS adalah Rp3,5 juta per bulan

Editorial Team

Tonton lebih seru di