Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Efendi Rosyid (37), pria asal Semarang, akhirnya terhenti di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. IDN Times/ Riyanto.
Efendi Rosyid (37), pria asal Semarang, akhirnya terhenti di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. IDN Times/ Riyanto.

Magetan, IDN Times – Pelarian Efendi Rosyid (37), pria asal Semarang, akhirnya terhenti di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Ia diringkus polisi setelah nekat membawa kabur sepeda motor milik seorang janda penjual pentol di Magetan, Jawa Timur. Aksinya terbilang licik berpura-pura menjadi pelanggan, lalu menipu korban dengan modus membeli handphone lewat pinjaman online.

1. Modus pelaku tipu korban

Rekaman CCTV saat pelaku minta diantar ke konter HP. IDN Times/ Istimewa.

Efendi pertama kali mendekati korban, Kiki Astuti (44), warga Kelurahan Sukowinangun, Kecamatan Magetan, dengan berpura-pura menjadi pelanggan tetap pentol. Dalam satu kesempatan, ia mengajak Kiki ke sebuah konter handphone untuk membeli ponsel menggunakan akun pinjaman online milik korban. Namun upaya itu gagal karena sistem menolak pengajuan pinjaman.

Tak kehabisan akal, Efendi kemudian berpura-pura meminjam motor Honda Scoopy milik Kiki dengan alasan mengantar makanan untuk istrinya di wilayah Tawanganom. Sejak saat itu, ia menghilang tanpa jejak.

"Dia pelanggan pentol, tahu HP saya ada limit pinjol. Saya diajak beli HP, tapi gagal. Terus dia pinjam motor, eh nggak balik lagi. Mungkin saya jadi sasaran karena janda," sambil matanya berkaca-kaca," Kamis (8/5/2025).

2. Ditangkap saat hendak kabur ke luar pulau jawa

Editorial Team

EditorRiyanto

Tonton lebih seru di