Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Penceramah Asal Solo Dilaporkan PCNU Surabaya ke Polisi

Ketua PCNU Surabaya, KH Masduki Thoha. Dok. Istimewa.

Surabaya, IDN Times - Seorang penceramah asal Solo berinisial SY dilaporkan ke Polresrabes Surabaya oleh PCNU Kota Surabaya. Pelaporan ini setelah adanya dugaan fitnah terhadap Rais Aam PBNU Kiai Miftachul Ahyar.

Rais Suriyah PCNU Kota Surabaya, Ahmad Dzulhilmi mengatakan kalau pihaknya telah membuat laporan pada Rabu (7/5/2025). Sejumlah bukti pun dilampirkan. Termasuk video YouTube berupa ujaran penceramah mengenai Kiai Miftah yang dinilai menabrak syariat agama Islam. 

"Ada video yang kita terima. Ada satu pernyataan dari satu Kiai yang melecehkan kepada Rais Aam Syuriah PBNU, Kiai Miftahul Ahyar. (SY) Menyebut namanya, melecehkan dengan menyebutkan Rais Aam itu menabrak syariat Islam," ujarnya.

Dzulhilmi juga menyebut, forum tersebut diselenggarakan oleh salah satu kelompok organisasi yang sudah dibekukan. Saat itu kelompok tersebut sedang menggelar agenda silaturahim anggota, di salah satu tempat ibadah, di Kembang Kuning, Surabaya, Minggu (4/5/2025).

"(Kejadiannya) dalam sebuah forum silaturrahim oraganisasi (yang berinisial) PWI LS. Dan PWI LS itu sebetulnya mereka sudah dibekukan," kata dia. 

Dalam ungkapan lain yang disampaikan SY ketika forum, Dzulhilmi juga menilai bahwa SY bertindak arogan. SY bilang, 'coba tangkap saya kalau bisa'. "PWI LS itu sebetulnya mereka sudah dibekukan sebetulnya, tapi mereka ini masih tampil. Dan itu yang memberikan pernyataan (SY) itu didatangkan dari Solo, jadi apalagi kan sampai ia (SY) menantang juga 'Coba saya ditangkap, kalau bisa'," ucapnya. 

Sementara itu, Ketua PCNU Kota Surabaya Kiai Masduqi Thoha menyarankan, supaya SY ini menyampaikan maaf kepada warga NU. Serta bertabbayun terkait tudingan fitnah yang terlanjur dilontarkan kepada Rais Aam PBNU. 

"Kalau menyinggung 'warga' NU, seharusnya ada tabbayyun. Ada permintaan maaf digital (dengan dipublis), yang dilakukan mereka mereka kepada Rais Aam. Apalagi sampai menuduh bahwa Rais Aam seakan akan punya mantu habib dan macam macam itu tidak benar ini fitnah yang luar biasa," katanya. 

"Dari sini kita berharap, etika bisa bersama sama dijaga dengan baik, akhlaknya ditata dengan baik, jangan nantang nantang seperti orang yang kebal hukum. Ya semoga perkara ini bisa diselesaikan dengan baik baik," pungkasnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar
Zumrotul Abidin
Ardiansyah Fajar
EditorArdiansyah Fajar
Follow Us