Pelaku Begal Payudara Meresahkan Warga Ngawi Tertangkap

Kapolres Ngawi, AKBP Carles Pandapotan Tampubolon, mengungkapkan bahwa penangkapan dilakukan setelah polisi menerima laporan dari korban. "Dia beraksi di beberapa lokasi. Setelah mendapat laporan, dan bukti rekaman CCTV kami langsung bergerak dan menangkap pelaku yang hendak kabur keluar daerah," tegas Carles, Selasa (22/4/2025).

Pelaku ini, lanjutnya, selalu menyasar perempuan muda yang sedang sendirian, baik siang maupun malam. Beberapa korbannya bahkan masih di bawah umur. "Dia bertindak spontan, tanpa memedulikan waktu atau tempat," tambah Carles.

Saat ini, BYH ditahan di Mapolres Ngawi dan masih menjalani pemeriksaan intensif. Polisi juga melibatkan psikolog untuk mengevaluasi kondisi kejiwaan pelaku, yang diduga memiliki kelainan seksual.

"Kami akan memeriksa latar belakang psikologisnya. Dugaan sementara, ada gangguan yang mendorong aksinya," jelas Carles.

Pelaku dijerat dengan UU Perlindungan Anak dan UU TPKS, dengan ancaman hukuman 5 hingga 15 tahun penjara. Polisi juga mengimbau korban atau saksi lain untuk segera melapor dengan jaminan kerahasiaan.

Diberitakan sebelumnya, kasus ini mencuat setelah seorang remaja putri 15 tahun menjadi korban di Jalan Raya Desa Sambiroto, Kecamatan Padas, Ngawi, pada Selasa (15/4/2025).

Kejadian mengerikan itu juga terekam CCTV, pelaku mengendarai motor Honda Vario putih tiba-tiba memegang dada dan alat vital korban hingga ia terjatuh dan terseret 10 meter. Korban, mengalami luka serius di wajah, kepala, dan kaki.

Warga yang mendengar suara benturan segera menolongnya. Polres Ngawi pun memburu pelaku hingga akhirnya berhasil ditangkap.