PDIP Jatim Kenang Kusnadi sebagai Kader Senior dan Tokoh Pengabdian

- Kusnadi, Ketua DPD PDIP Jatim 2015–2023 dan Ketua DPRD Jatim 2019–2024, meninggal dunia di RSUD dr Soetomo Surabaya.
- Dikenang sebagai kader senior PDIP yang berdedikasi pada perjuangan partai dan pengabdian sosial di Jawa Timur.
- Mendoakan agar amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Surabaya, IDN Times - DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Kusnadi, Ketua DPD PDIP Jatim periode 2015–2023 sekaligus Ketua DPRD Jawa Timur periode 2019–2024. Politisi senior PDIP itu meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di RSUD dr Soetomo Surabaya, Selasa (16/12/2025).
Wakil Ketua DPD PDIP Jatim, Deni Wicaksono, menyampaikan belasungkawa atas kepergian almarhum yang dinilai sebagai sosok penting dalam perjalanan partai di Jawa Timur. "Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kami keluarga besar PDI Perjuangan Jawa Timur menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Bapak Kusnadi,” ujar Deni kepada IDN Times.
Deni mengenang Kusnadi sebagai kader senior PDIP yang telah mendedikasikan hidupnya untuk perjuangan partai dan pengabdian sosial. Selama puluhan tahun, Kusnadi aktif dalam berbagai kegiatan kepartaian dan kemasyarakatan di Jawa Timur.
Sebelum menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Jatim pada 2015–2023 dan Ketua DPRD Jatim pada 2019–2024, Kusnadi telah menjadi anggota DPRD Jawa Timur sejak 2004. Pria kelahiran 7 Desember 1958 itu juga pernah berkiprah sebagai dosen di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya sebelum terjun penuh ke dunia politik.
Deni mendoakan agar seluruh amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan segala khilaf semasa hidupnya diampuni. Menurutnya, Kusnadi layak mendapatkan tempat terbaik atas pengabdian panjang yang telah diberikan, baik untuk partai maupun masyarakat.
“Semoga seluruh amal ibadah beliau diterima, dosa dan khilafnya diampuni, serta almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ucap Wakil Ketua DPRD Jawa Timur tersebut.
Tak hanya itu, Deni juga menyampaikan doa dan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan agar diberi ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi masa duka.
“Kami mendoakan keluarga almarhum agar diberi keteguhan hati, kesabaran, dan keikhlasan. Ini bukan masa yang mudah, namun semoga doa dari kami semua bisa menjadi penguat,” tuturnya.


















