Operasi Zebra, Polisi Madiun Beri Kejutan Pengendara yang Ultah

30 Okt 2019, 13:49 WIB

Kasatlantas Polres Madiun AKP Jimmy Heriyanto Manurung (dua dari kanan) menyerahkan kue tart bagi pengendara yang merayakan ulang tahun pada bulan Oktober 2019. Dok.IDN Times/Istimewa

Madiun, IDN Times - Seorang pengendara sepeda motor mendapat kejutan dari Satlantas Polres Madiun. Perayaan ulang tahun pria yang hendak mengantar anaknya ke sekolah itu diperingati di jalanan bertepatan dengan Operasi Zebra 2019 di Jalan Panglima Sudirman, Caruban, Rabu (30/10) pagi. Kue tart ulang tahun pun diberikan.

"Kami sengaja memberikan suprise kepada pengendara yang tertib berlalu lintas dan kelahirannya pada bulan Oktober," kata Kasatlantas Polres Madiun AKP Jimmy Heriyanto Manurung di sela Operasi Zebra di jalur nasional yang menghubungkan Madiun - Nganjuk.

1. Hadiah sebagai bentuk apresiasi polisi atas kedisiplinan pengendara

Kasatlantas Polres Madiun AKP Jimmy Heriyanto Manurung (tiga dari kanan) memberikan piagam kepada pengendara motor yang tertib pada Operasi Zebra 2019 di jalur Madiun - Nganjuk wilayah Kabuoaten Madiun, Rabu (30/10). Dok.IDN Times/Istimewa

Selain kue tart, Satlantas juga memberikan piagam penghargaan, coklat, dan helm kepada pengendara yang tertib berlalu lintas. Surat kelengkapan kendaraan maupun SIM dapat ditunjukkan kepada petugas yang melakukan penertiban. Pengendara motor juga memakai helm SNI (Standar Nasional Indonesia).

"Hadiah sebagai bentuk apresiasi kami bagi mereka yang memiliki surat-surat lengkap dan tertib berlalu lintas," ujar Jimmy.

2. Instansi lain juga dilibatkan

Personel Satlantas Polres Madiun memeriksa kelengkapan surat kendaraan bermotor kepada pengendara sepeda motor dalam Operasi Zebra 2019 di jalur Madiun - Nganjuk, Rabu (30/10). IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Tidak hanya itu, Duta Lalu Lintas dan badut juga dilibatkan dalam operasi zebra kali ini. Menurut Jimmy, keterlibatan mereka untuk memberikan informasi tentang berdisiplin lalu lintas dalam suasana yang lebih hangat.

Selain itu, petugas dari Dinas Perhubungan, Polisi Militer, Kantor Bersama Samsat juga ikut bertugas dalam Operasi Zebra tersebut. Masing - masing dapat menindak pelanggaran sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Bagi personel Polisi Militer, misalnya, dapat memberikan sanksi kepada pengendara dari kalangan TNI yang melanggar peraturan lalu lintas.

3. Jumlah pelanggaran sebanyak 765 dalam tujuh hari

Suasana Operasi Zebra 2019 di wilayah Kabupaten Madiun,Rabu (38/10). IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Berdasarakan catatan sejak dimulainya Operasi Zebra pada Rabu (23/10) hingga Selasa (29/10), Jimmy menyatakan jumlah pelanggaran yang ditindak sebanyak 765 kasus. Adapun yang menyalahi aturan lalu lintas didominasi pengendara sepeda motor. Sekitar 420 atau 55 persen berstatus pelajar dan sisanya dari kalangan karyawan swasta.

Jumlah pelanggaran sangat mungkin bertambah. Sebab, Operasi Zebra tahun ini masih berlangsung hingga Selasa (5/10). "Trend pelanggarannya naik dibandingkan tahun lalu," kata dia sembari menyatakan jumlah pelanggaran pada Operasi Semeru 2018 sebanyak 800 kasus.

4. Salah satu upaya mencegah kecelakaan lalu lintas

Kasatlantas Polres Madiun AKP Jimmy Heriyanto Manurung membagikan helm kepada anak-anak yang dibonceng sepeda motor dalam Operasi Zebra 2019 di jalur Madiun - Nganjuk, Rabu (30/10). IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Jimmy menuturkan, Operasi Zebra yang digelar bertujuan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di jalan. Salah satu penyebabnya karena pelanggaran yang dilakukan oleh para pengendara sepeda motor, seperti tidak memiliki SIM dan melawan rambu lalu lintas.

"Kalau untuk lakalantas selama beberapa hari ini (dalam masa Operasi Zebra) ada empat kejadian. Korbannya mengalami luka ringan dan berat," ujar Jimmy. Menurut dia, angka lakalantas relatif sedikit dan tidak ada korban meninggal.