Musisi Underground Dibacok saat Perform di Kota Batu

- Polisi ceritakan kronologi musisi underground dibacok di Kota Batu
- Korban Irmanda langsung dilarikan ke RS Hasta Brata
- Kasus ini telah dilaporkan ke Satreskrim Polres Batu, pelaku masih dalam pengejaran
Batu, IDN Times - Nasib nahas dialami oleh musisi underground bernama Irmanda Putra (22) warga Desa Tumpakrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang dan One Regi Febriansyah (22) warga Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Mereka menjadi korban pembacokan saat diminta tampil di Plum Hotel Palereman jalan Dewi Sartika Atas Nomor 55, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu pada Minggu (16/11/2025).
1. Polisi ceritakan kronologi musisi underground dibacok di Kota Batu

Kasihumas Polres Batu, Iptu Muhammad Huda Rahman menceritakan jika kejadian ini bermula pada Minggu (16/11/2025) pukul 16.00 WIB. Kedua korban bersama satu kawannya bernama Achmad Nur Royyan (22) warga Desa Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang berangkat bersama-sama menggunakan sepeda motor. Tiga orang ini yang merupakan satu band, berangkat bersama dari daerah Landungsari, Kota Malang dengan tujuan tampil musik di Plum Hotel Palereman Batu.
Ketiganya tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekitar pukul 19.00 WIB, ketiganya kemudian menunggu dengan mempersiapkan peralatan musik sekaligus registrasi ke panitia pelaksana Musik Band Underground. Lalu sekira pukul 21.00 WIB, mereka tampil, saat itu Achmad sebagai juru kamera dan video ketika musik band nya tampil.
"Kemudian sekira pukul 21.30 WIB, Achmad ini melihat temannya yang bernama Irmanda yang sedang tampil sebagai Vokalis band langsung dikeroyok oleh beberapa orang, kurang lebih sekitar 10 orang, yang sedang melihat musik tersebut. Sehingga seketika Achmad bersama One memisah untuk meredakan suasana," terangnya pada Senin (17/11/2025).
Huda melanjutkan, jika One yang ikut memisah tiba-tiba ikut dikeroyok oleh orang-orang tersebut, sehingga acara musik sempat terhenti, lalu ketiganya keluar ruangan aula hotel. Ketiganya selanjutnya membereskan barang-barang peralatan musiknya untuk meninggalkan lokasi.
"Achmad sesaat kemudian diberitahu oleh One bahwa Irmanda telah dibacok dengan sebilah clurit di bagian pundaknya saat keributan sebelumnya. Keduanya lalu menghampiri Irmanda dan meminta bantuan kepada warga setempat yang saat itu ikut melerai untuk menghubungi ambulans," bebernya.
2. Korban Irmanda kemudian langsung dilarikan ke RS Hasta Brata

Huda menjelaskan jika untungnya ambulans segera datang untuk membawa Irmanda ke RS Hasta Brata Kota Batu. Untungnya nyawanya tertolong, meskipun ia mengalami luka serius di pundak.
"Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka-luka bekas sayatan benda tajam dibagian pundak sebelah kanan dan kepala. Kini ia masih dalam perawatan di RS Hasta Brata," jelasnya.
3. Kasus ini telah dilaporkan ke Satreskrim Polres Batu, pelaku masih dalam pengejaran

Setelah kejadian ini, Achmad langsung melaporkan kejadian ini ke Satreskrim Polres Batu pada Senin dini hari. Polisi langsung melakukan penyelidikan dan telah mendatangi TKP.
"Korban sudah melaporkan peristiwa kejadian tersebut guna penanganan lebih lanjut. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan mencari pelaku pengeroyokan dan pembacokan," pungkasnya.

















