Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

MBG di Sumenep Sempat Dihentikan Sehari, Ini Alasannya

Ilustrasi siswa menyantap menu MBG. (IDN Times/Larasati Rey)

Sumenep, IDN Times - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur sempat dihentikan sehari pada Senin (17/2/2025). Alasannya, karena dapur umum pada hari itu menerima alat-alat baru dari Badan Gizi Nasional (BGN) dan perlu penyesuaian.

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sumenep, Mohammad Kholilur Rogkad membenarkan hal ini. Ia menyebut, penghentikan itu dilakukan karena saat itu relawan diliburkan sementara, sebab dapur MBG Sumenep baru menerima alat baru dari pemerintah pusat.

"Waktu itu kami ngomong ke kepala sekolah (MBG) libur karena kendala teknis, ada alat baru datang dari BGN," ujar Kholilur kepada IDN Times, (19/2/2025).

Kholilur menyebut, pekerja dapur perlu menyesuaikan pengguna alat-alat baru. Sehingga, MBG di Sumenep diliburkan sementara.

"Warga sini kan gak kenal dengan alat-alat modern, kalau dipaksakan takutnya tidak maksimal, makanya kita putuskan untuk berheni," jelasnya.

Ia memastikan, penghentian ini hanya dilakukan satu hari saja. Di hari berikutnya hingga sekarang, dapur umum kembali buka untuk menyediakan MBG bagi siswa.

"(Berhentinya) cuma Senin kemarin, (MBG) Selasa ada (kembali), terus ada gak mungkin berhenti," ungkapnya.

Saat ini dapur umum MBG Sumenep memproduksi 2.966 porsi makanan. Jumlah tersebut didistribusikan untuk 18 sekolah setiap harinya.

Kholilur menyebut, jumlah sekolah nantinya akan ditambah. Pihaknya masih akan menghitung ketersediaan ompreng.

"Insyaallah akan ada rencana (penambahan) sekolah yang menerima (MBG), cuma kami masih menghitung ketersediaan ompreng," tuturnya.

Selain itu, rencananya jumlahh dapur umum di Sumenep juga akan ditambah. Selain dari dapur umum yang sudah ada, dapur umum MBG Sumenep juga akan dilakukan dengan skema kemitraan.

"Insyaallah di Sumenep dapurnya bukan hanya satu, akan ada mitra, akan ada lagi, ada lagi," pungkas Kholilur.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khusnul Hasana
EditorKhusnul Hasana
Follow Us