Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Vanny El Rahman

Surabaya, IDN Times - Ahmad Syafii Ma'arif angkat bicara soal keputusan petahana Joko "Jokowi" Widodo untuk menjadikan Ma'ruf Amin bakal calon wakil presidennya. Sebagaimana diketahui, keputusan itu merupakan perubahan mendadak. Sebelumnya nama Mahfud MD menjadi sosok yang paling digadang untuk mendampingi Jokowi. 

Menurut pria yang karib disapa Buya Syafii, keputusan Jokowi merupakan salah satu bukti demokrasi di Indonesia telah tersandera oleh kepentingan partai politik. 

1. Buya Syafii mengaku terkejut dengan keputusan Jokowi

Setkab/Humas/Agung

Dalam acara sarasehan guru besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Buya Syafii mengaku terkejut dengan perubahan di detik-detik akhir itu. Akhirnya dia menghubungi banyak pihak, termasuk Jokowi, Megawati, Luhut Binsar Panjaitan, hingga Mahfud MD, untuk mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi. 

"Saya mengikuti betul prosesnya dari A sampai Z. Makanya ketika berubah tiba-tiba saya kaget luar biasa itu. Saya kira itu terjadi karena Pak Jokowi tidak berdaya dengan kepentingan parpol," tutur Buya di ITS, Surabaya, Kamis (27/9). 

2. Kepada Buya, Jokowi mengaku pasrah

Editorial Team

Tonton lebih seru di