Lintas Gumitir Jatim Bakal Ditutup 2 Bulan
- Lintas Gumitir Jatim akan ditutup selama 2 bulan, 23 Juli - 23 September untuk proyek perbaikan jalan nasional.
- Penutupan jalur dilakukan karena adanya program preservasi jalan dan penanganan titik rawan longsor oleh pemerintah pusat melalui BBPJN.
- Kendaraan dialihkan ke jalur pantura Situbondo-Banyuwangi via Taman Nasional Baluran, berpotensi menimbulkan kemacetan.
Surabaya, IDN Times - Pesan siar atau Broadcast mengenai penutupan malur Jember-Banyuwangi lintas Gunung Gumitir beredar luas di media sosial khususnya WhatsApp Group (WAG). Hal itu pun dibenarkan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali.
Kepala Bidang Preservasi II Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali Ayu Pertimasari Sekar Handayani menegaskan untuk saat ini rencana penutupan jalur tersebut masih dalam tahap sosialisasi. Penutupan sendiri akan dilakukan selama dua bulan, 23 Juli - 23 September untuk proyek perbaikan.
"Memang akan ditutup. Saat ini masih sosialisasi," ujarnya.
Ayu menambahkan, keputusan penutupan jalur nasional dilakukan seiring adanyan program preservasi jalan. Pemerintah pusat melalui BBPJN akan melakukan penanganan pada sejumlah titik rawan longsor. Titik-titik itu akan diperkuat agar tidak menimbulkan bencana lebih besar.
Dalam pelaksanaannya, lanjut Ayu, nantinya tidak hanya melibatkan banyak pekerja. Ada alat berat yang diterjunkan ke lokasi. Sehingga jalur nasional harus benar-benar disterilkan supaya pembangunan bisa berjalan maksimal.
Dengan adanya perbaikan, maka otomatis seluruh kendaraan akan dialihkan ke jalur pantura yakni Situbondo-Banyuwangi via Taman Nasional Baluran. Ada potensi kemacetan di sana.
“Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan pengamanan. Nanti ada pemberitahuan pengalihan juga,” kata Ayu.
Diketahui, selama ini, lintas Gumitir memang menjadi perhatian. BPBD Jatim telah memasukkan kawasan itu sebagai daerah rawan longsor. Adanya tikungan dan turunan tajam juga mendorong banyaknya kecelakaan.
