KPU Kota Surabaya Targekan 75 Persen Partisipasi Pemilih
Surabaya, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menarget 75 persen partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada ) 2024. Baik pemilihan wali kota dan wakil wali kota maupun pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM), Subairi mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Apalagi, Pilkada 2024 ini berbeda dengan pilkada 2020.
"2024 ini kami juga mensosialisasikan selain wali kota dan wakil wali kota juga akan melakukan sosialisasi terhadap gubernur dan wakil gubernur, nah sosialisasi itu terus kita masifkan," ujarnya ditemui di kantor KPU Surabaya, Senin (2/8/2024).
"Kita bergerak ke seluruh elemen masyarakat, dan seluruh kecamatan, kami juga memerintahkan PPK dan PPS untuk terus melakukan sosialisasi untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya di 27 November 2024 nanti," tambah Subairi.
Ia menyebut, berdasarkan ketentuan yang ada sebetulnya tak ada target khusus berapa partisipasi pemilih. Namun ia optimis, partisipasi pemilih Pilkada sama dengan Pemilu 2024.
"Di Pilkada kali ini karena memang pertama berdekatan dengan pemilu sehingga tingkat partisipasi masyarakat itu kami harapkan sama dengan partisipasi pemilu," terangnya.
Animo masyarakat untuk datang ke TPS tidak hanya memilih wali kota saja, tetapi juga memilih gubernur dan wakilnya. Sehinga, dia berharap partisipasi sama atau lebih tinggi dari Pemilu 2024.
"Tingkat partisipasi masyarakat ke depannya karena sudah kita punya pengalaman di Pilwali 2020 dan 2024 ini, setidaknya minimal sama lah dengan Pemilu 2024, (target partisipasi pemilih) 75 persen," pungkas dia.
