Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kontak Erat dengan Khofifah, 8 Kepala OPD Jatim Positif COVID-19

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa secara terbuka mengumumkan dirinya positif COVID-19. Nah, positifnya Khofifah ini membuat Satgas Penanganan COVID-19 Jatim melacak atau tracing orang-orang yang sempat kontak erat. Beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jatim diwajibkan tes swab PCR.

1. 8 Kepala OPD positif COVID-19 tanpa gejala

ilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Hasil dari tracing yang dilakukan telah keluar Senin (4/1/2021) malam. Ternyata ada 8 Kepala OPD yang dinyatakan positif COVID-19. Antara lain Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai, Kepala DPM PTSP Aris Mukiyono, dan Kepala Biro Humas Agung Subagyo.

Kemudian, Kepala Dinas Pertanian Hadi Sulistyo, Kepala Dinas Peternakan Wemmi Niamawati, Kepala Dishub Jatim Nyono, Asisten Administrasi Umum Sekdaprov Jatim Abimanyu Ponco Atmojo, dan Kepala Bakorwil Jember Tjahjo Widodo.

"Benar itu (yang positif). Iya (tanpa gejala)," ujar Anggota Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, dr Mochammad Hafidin Ilham melalui sambungan telepon, Selasa (5/1/2021).

2. Mereka jalani isolasi mandiri

Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Ilham menambahkan, kedelapan Kepala OPD yang terinfeksi virus SARS CoV-2 kondisinya stabil karena tanpa gejala. Ditambah lagi, Cycle Threshold (CT) mereka tinggi. Artinya, risiko infeksi dan penularan COVID-19 rendah. Maka dari itu, semuanya hanya wajib menjalani isolasi mandiri.

"Isoman (isolasi mandiri) karena tanpa gejala, CT-nya tinggi sehingga tingkat penularannya rendah," katanya.

3. Instruksi Khofifah, tracing akan diperluas

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Dok. Humas Pemprov Jatim
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Dok. Humas Pemprov Jatim

Pemeriksaan atau tracing ini merupakan instruksi langsung dari Khofifah. Semua yang sempat kontak erat dengan mantan Menteri Sosial itu mulai 27 Desember 2020 diminta segera swab. Tak selesai sampai di sini, tracing akan dilanjut setelah diketahui ada 8 Kepala OPD yang terpapar corona.

"Tetap dilakukan tracing (lanjutan)," tegasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar
EditorArdiansyah Fajar
Follow Us