Khofifah Minta Maaf Kongres Muslimat Berakibat Kemacetan

Surabaya, IDN Times - Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) akan menggelar Kongres XVIII di Jawa Timur (Jatim) Expo, Surabaya, Senin (10/2/2025). Ketua Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa meminta maaf kepada pengguna jalan, terutama di A Yani karena akan terjadi macet.
Pembukaan kongres akan digelar siang hari hari dan selesai pada sore hari. Tidak menutup kemungkinan aktivitas tersebut juga bersamaan dengan jam pulang kerja masyarakat Surabaya.
"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf kepada semua pengguna jalan, karena untuk pembukaan besok, diikuti bubarnya massa sangat mungkin itu bersamaan dengan jam pulang kantor," ujarnya saat konferensi pers di Jatim Expo, Minggu (9/2/2025).
Kemungkinan, frontage Jalan A Yani di depan Jatim Expo juga akan ditutup. Jalan tersebut akan digunakan untuk drop off peserta.
"Kita berharap bahwa yang ada hanya drop off, pick up tidak ada. Mobil di parkir, penumpangnya akan mengarah di mana mobil parkir," katanya.
Frontage Jalan A Yani depan Jatim Expo kemungkinan juga akan digunakan sebagai parkir mobil tamu VIP. Tamu lain akan parkir di Maspion Square dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya
"Tamu-tamu VIP yang memungkinkan parkir di depan Jatim Expo, yang lainnya parkirnya di Maspion dan UINSA," jelas Khofifah.
Selain Senin (10/2/2025), rangkaian Kongres di Jatim Expo juga akan berlangsung pada Rabu (12/2/2025) pagi. Khofifah kembali minta maaf, karena pada hari tersebut juga menyebabkan kemacetan.
"Acara selesai kira-kira jam 12, insyaallah tidak menggangu jam pulang kantor. Kami kembali meminta maaf kepada pengguna jalan A Yani terdekat dengan Jatim Expo ini karena ada pelibatan massa," tuturnya.
Untuk itu, Khofifah mengimbau kepada masyarakat agar tidak memilih rute Jalan A Yani pada jam dan hari tersebut. Masyarakat bisa memilih memutar di Jalan Merr Surabaya.
"Yang biasa menggunakan arus jalan A Yani sekitaran Jatim Expo bisa saling menyesuaikan, mungkin tidak lewat Merr," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar 7 ribu peserta akan hadir dalam kongres tersebut. Selain dateng dari seluruh Indonesia, peserta juga datang dari berbagai negara, seperti Hongkong, Arab Saudi, Malaysia hingga United Kingdom (UK).
"Total anggota Muslimat NU 36 Juta, kemungkinan yang hadir di atas tujuh ribu," pungkas Khofifah.
Presiden Prabowo dan Wapres Gibran terkonfirmasi hadir. Presiden akan membuka Kongres XVIII Muslimat NU.
"Terkonfirmasi bahwa acara pembukaan Muslimat NU ke XVIII pada hari Senin 10 Februari Insyaallah akan dibuka oleh Bapak Presiden Prabowo dan dirawuhi (dihadiri) oleh Bapak Wapres Gibran Rakabuming Raka," ujarnya.