Kematiannya Dianggap Tak Wajar, Makam Eks Kepsek Dibongkar
Lamongan, IDN Times - Makam mantan Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Muhammadiyah II Sukodadi, Buysro (64) dibongkar polisi Rabu (19/10/2022). Pembongkaran makam dilakukan atas keinginan keluarga karena selama ini, keluarga merasa korban meninggal dunia tak sewajarnya. Sebab saat ditemukan mata dan telinga korban mengeluarkan darah.
1. Korban ditemukan di hutan Kabupaten Ngawi
Korban Buysro sendiri ditemukan meninggal pada Kamis (25/8/2022) lalu di hutan Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi. Pada saat ditemukan Polres Ngawi menyimpulkan jika korban bukanlah korban pembunuhan akan tetapi korban meninggal dunia karena mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi.
"Awalnya korban ini ditemukan oleh Mr.x di hutan di Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, karena pihak keluarga menganggap kematiannya tak wajar maka dilakukanlah pembongkaran makam ini, kata pengacara keluarga," Yuris Justitio Hakam Putra.
2. Korban diketahui tidak punya agenda ke Ngawi
Sebenarnya sejak awal, lanjut Hakam, pihak keluarga sudah menaruh curi atas kematian korban dimana korban ditemukan di daerah Ngawi, padahal saat itu yang bersangkutan tidak punya agenda maupun kegiatan apapun di sana. Atas dasar itu, akhirnya Keluarga meminta agar makam korban dibongkar.
"Karena adanya dugaan kematiannya tidak wajar jadi ini dilakukan otopsi agar mengetahui penyebab kematian almarhum Busro. Diharapkan bisa menemukan titik terang," harapnya.
3. Pembongkaran disaksikan Polres Ngawi dan Lamongan
Sementara pembongkaran makam korban dilakukan di tempat pemakaman Islam Dusun Keduwul Desa Menongo Kecamatan Sukodadi. Di lokasi pembongkaran juga dihadiri pihak keluarga, Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono berserta jajaran.
Selain itu sejumlah polisi polres Lamongan yang dipimpin Kanit Ipda Kusnandar Unit 1 Satreskrim berserta anggotanya dan Polsek jajaran serta Dokes Forensik Polda Jatim.