Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Keluarga Korban Tabur Bunga di Lokasi Tragedi Laka KA Magetan  

Keluarga almarhum, Rama Zainul Fatkhur Rahman warga desa Panggung tabur bunga di lokasi. IDN Times/ Riyanto.
Keluarga almarhum, Rama Zainul Fatkhur Rahman warga desa Panggung tabur bunga di lokasi. IDN Times/ Riyanto.

Magetan, IDN Times – Suasana haru menyelimuti perlintasan kereta api di Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada Selasa (20/5/2025). Di lokasi itulah tragedi kecelakaan maut antara Kereta Api Malioboro Express dengan tujuh pengendara sepeda motor terjadi sehari sebelumnya. Yang merengut 4 nyawa dan 5 orang lainnya luka-luka.

1. Korban baru 4 bulan menikah

Keluarga almarhum, Rama Zainul Fatkhur Rahman warga desa Panggung tabur bunga di lokasi. IDN Times/ Riyanto.
Keluarga almarhum, Rama Zainul Fatkhur Rahman warga desa Panggung tabur bunga di lokasi. IDN Times/ Riyanto.

Keluarga salah satu korban, Rama Zainul Fatkhur Rahman (23), datang untuk menabur bunga dan memanjatkan doa. Rama adalah satu dari empat korban yang tewas dalam insiden tersebut.

Suwarno, kakek Rama, tak kuasa menahan duka. Warga Desa Panggung itu masih mengingat betul detik-detik keluarga mendapat kabar duka.

"Dia itu masih punya adik yang masih SD. Begitu mendengar kabar Rama meninggal, kami semua sudah nggak bisa berkata apa-apa lagi," ucap Suwarno dengan mata berkaca-kaca.

2. Antar istri kerja

Keluarga almarhum, Rama Zainul Fatkhur Rahman warga desa Panggung tabur bunga di lokasi. IDN Times/ Riyanto.
Keluarga almarhum, Rama Zainul Fatkhur Rahman warga desa Panggung tabur bunga di lokasi. IDN Times/ Riyanto.

Rama, menurutnya, sedang dalam perjalanan pulang usai mengantar istrinya bekerja di sebuah toko baju. Yang membuat hati keluarga makin pilu, Rama baru empat bulan menikah.

"Istrinya terus menangis setelah tahu Rama meninggal tertabrak kereta. Mereka baru saja memulai hidup baru," tutur Suwarno.

Setelah doa dan tabur bunga, Suwarno membeli beberapa buah-buahan dari penjual di dekat lokasi kecelakaan sebelum pulang. Ia berharap tragedi seperti ini tak lagi terjadi.

"Rama sudah dimakamkan tadi malam. Kami hanya ingin kejadian seperti ini tidak terulang lagi," harapnya.

3. Penyebab pasti masih didalami polisi

Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jawa Timur bersama Satlantas Polres Magetan lakukan olah TKP dengan TAA. IDN Times/ Riyanto.
Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jawa Timur bersama Satlantas Polres Magetan lakukan olah TKP dengan TAA. IDN Times/ Riyanto.

Sementara itu, pihak kepolisian hingga hari kedua paska kejadian masih mendalami penyebab kecelakaan yang menelan sembilan korban tersebut, dengan empat di antaranya meninggal di tempat. 

Kasatlantas Polres Magetan, AKP Ade Andini, mengatakan pihaknya bersama Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim telah melakukan olah TKP menggunakan teknologi Traffic Accident Analysis (TAA) selama lebih dari satu jam.

"Hasil olah TKP nanti akan berbentuk video 3 dimensi yang menggambarkan seluruh kronologi kecelakaan, baik sebelum, saat, maupun setelah kejadian. Proses ini akan memakan waktu sekitar dua hingga tiga pekan," jelasnya.

Hasil tersebut diharapkan bisa mengungkap secara jelas penyebab kecelakaan dan menjadi pelajaran penting agar tidak terjadi korban jiwa lagi di kemudian hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us