Keberangkatan CJH Cadangan di Tulungagung Belum Jelas

Tulungagung, IDN Times - Sebanyak 132 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Tulungagung mengikuti pelaksanaan manasik haji yang digelar oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat. Mereka merupakan CJH cadangan yang naik status. Pelaksanaan manasik haji sendiri dilakukan selama 4 hari. Mereka mendapatkan materi dan pengarahan seputar pelaksanaan ibadah haji.
1. Belum tentu berangkat haji tahun ini

Plh Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Tulungagung, Akhmad Mukhsin mengatakan meskipun mereka telah mengikuti pelaksanaan manasik haji, namuan CJH tersebut belum tentu diberangkatkan tahun ini. Hingga saat ini mereka masih belum memegang visa haji. Pihak Kemenag sendiri belum mengetahui pasti kapan visa haji mereka turun.
"Meski sudah mengikuti manasik haji, namun para calon jemaah haji ini belum tentu berangkat tahun ini karena masih belum memegang visa haji," ujarnya, Kamis (9/5/2025).
2. Berangkat sewaktu-waktu jika visa turun

Rencana awal para calon jemaah haji ini akan berangkat bersama kloter 48, bergabung dengan calon jemaah haji asal Jombang. Namun, karena belum bisa dipastikan kapan visa turun, pihak Kemenag belum bisa memastikan keberangkatannya. Mereka hanya diminta untuk selalu bersiap-siap karena bisa berangkat sewaktu-waktu usai menerima visa haji.
"Calon jemaah haji ini diminta untuk selalu siap jika berangkat sewaktu-waktu. Rencananya begitu visa haji turun, mereka hanya memiliki waktu satu hingga dua hari untuk berangkat ke Surabaya," jelasnya.
3. Kondisi jemaah haji di Arab Saudi baik

Sementara itu, Akhmad Mukhsin juga menyampaikan bahwa kondisi jemaah haji asal Tulungagung di Arab Saudi saat ini dalam kondisi bagus dan sedang melakukan ibadah di Makkah. Belum ada laporan masuk mengenai adanya jemaah yang mengalami sakit.
"Kalau seperti sakit flu atau batuk itu adalah bisa, kondisi mereka saat ini bagus dan sedang banyak melakukan ibadah," pungkasnya.