Malang, IDN Times - Manajemen Malang Plaza mengaku, kerugian yang mereka tanggung akibat kebakaran pada Selasa (2/5/2023) dini hari lalu, sebesar Rp55 miliar.
Kerugian ini meliputi properti milik pengelola Malang Plaza seperti gedung 3 lantai dengan luas 1.300 meter persegi ini. Belum termasuk barang dagangan para pedagang yang juga ikut terbakar.
Kuasa Hukum Manajemen Malang Plaza, Solahuddin mengatakan jika kebakaran yang melahap mal di Jalan Agus Salim, Kecamatan Klojen, Kota Malang itu, membuat pihak pengelola mal mengalami kerugian sebesar Rp55 miliar. Jumlah tersebut hanya dari aset bangunan saja, sementara aset barang yang ikut terbakar juga belum dihitung.
"Kalau ditanya siapa yang paling rugi, ya tentu saja manajemen yang mengalami kerugian Rp55 miliar. Itu hanya aset bangunan saja, belum termasuk aset barang," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (09/05/2023).
Solahuddin mengatakan jika kerugian Rp55 miliar belum termasuk kerugian yang ditanggung oleh 137 tenant atau pemilik stan. Namun, ia merasa kecewa dengan jumlah total kerugian yang ditanggung pemilik stan yang mencuat di publik. Pasalnya, ia merasa jumlah-jumlah tersebut membengkak tidak sesuai dengan hitung-hitungan mereka.
Solahuddin mengatakan kalau data dari Manajemen Malang Plaza ada 137 penyewa tenant yang terdaftar. Tapi sebagian dari mereka ada yang menyewakan kembali ke pihak lain. Lalu kerugian pihak lain ini justru ikut dibebankan pada Manajemen Malang Plaza.
"Jadi yang tercatat di kita ada 137 (penyewa), kalau lebih dari itu maka ada kemungkinan kalau penyewa yang tercatat di kami menyewakan kembali menjadi 2 atau 3," jelasnya.
Manajemen Malang Plaza menegaskan tidak akan bertanggung jawab pada pihak yang tidak menyewa tenant langsung pada mereka. Ia hanya akan bertanggung jawab pada 137 orang yang secara resmi menyewa tenant pada mereka.
Malang Palza rencananya akan membantu relokasi pada 137 penyewa tenant ke lokasi baru. Ada 4 kandidat lokasi relokasi yang dijadikan opsi diantaranya Mal Sarinah, Cyber Mall, Malang Creative Center, dan Ikan Bakar 52 yang berada di seberang Malang Plaza.
"Sehingga nanti para tenant sendiri nanti yang akan memilih. Kemudian kita rundingkan karena semua alternatif sudah saya kasihkan," tukasnya.
Manajemen Malang Plaza juga sudah menghubungi setiap pengolah lokasi relokasi untuk menanyakan kesiapan mereka. Keempat calon lokasi relokasi menyatakan siap menampung pedagang Malang Plaza.