Kades Pastikan Kondusif, Kepulan Awan Panas Sudah Berhenti

16 Des 2021, 11:57 WIB

Kondisi pengungsi di Desa Sumberwuluh, 6 Desember 2021. JDN Times/Mohamad Ulil Albab

Lumajang, IDN Times - Kepala Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Ajis memastikan bahwa kondisi warga di wilayahnya sudah kondusif. Diakuinya, para warga sempat panik karena Gunung Semeru menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik, Kamis (16/12/2021).

"Iya sempat panik, sekarang sudah kondusif," ujarnya tertulis saat dihubungi.

1. Warga sudah di pengungsian

Warga di tenda pengungsian Lapangan Sumberwuluh, Lumajang, 6 Desember 2021. IDN Times/Ulil Albab

Ajis menambahkan, saat ini warganya berada telah berada di pengungsian yang disediakan di titik-titik pos yang aman. Diketahui terdapat delapan pos pengungsian di Kecamatan Candipuro. Total warga yang mengungsi di kecamatan ini 4.563 jiwa.

"Betul sudah di pengungsian semua," katanya.

2. Kepulan asap APG disebut sudah berhenti

Guguran awan panas yang cukup masif kembali terpantau dari gunung Semeru, Kamis, (16/12/2021). Dokumentasi Istimewa

Sementara itu terkait peningkatan aktivitas vulkanik, Ajis menyampaikan kalau kepulan asap Awan Panas Guguran (APG) sudah berhenti. Kepulan asap APG ini diketahui pukul 09:01 WIB. "Kepulan asap APG-nya sudah berhenti di atas," ucap dia.

3. Semeru masih level II

Guguran awan panas yang cukup masif kembali terpantau dari gunung Semeru, Kamis, (16/12/2021). Dokumentasi Istimewa

Berdasarkan laporan yang diterimanya, Ajis mengatakan, erupsi kali berupa APG ini tercatat di seismogram amplitudo maksimum 25 mm dengan lama gempa 912 detik. Jarak luncur 4,5 km dari puncak arah Besuk Kobokan. "Saat ini Semeru Level II (Waspada) sejak 12 Mei 2012," pungkas dia.