Jembatan Ambles di Lamongan, Pemprov Target Selesai H-10 Idul Fitri
Lamongan, IDN Times - Jembatan Ngaglik, Lamongan yang ambles pada Selasa (29/3/2022) lalu, sedang dikebut perbaikannya. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menargetkan jembatan ini dapat beroperasi normal sebelum Hari Raya Idul Fitri.
1. Jembatan Ngaglik ambles pada konstruksi yang lama
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, percepatan perbaikan jembatan ini sangat vital. Mengingat Jembatan Ngaglik berada di jalur poros nasional, tepatnya berlokasi di ruas Jalan Widang/Bedahan, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Tumenggungbaru, Tumenggungan, Lamongan.
Jembatan dengan bentang 25,8 meter yang dibangun pada 1993 itu sebenarnya sudah mengalami pelebaran. Nah, ketika jembatan ambles, area yang rusak berasal dari konstruksi lama, sedangkan area penambahan baru masih utuh.
"Penyebab kerusakan adalah karena desain jembatan yang dibangun dahulu belum memperhitungkan beban kendaraan seperti sekarang ini. Sehingga ke depan, seluruh jembatan perlu dievaluasi untuk mengukur kekuatan jembatan," ujarnya tertulis, Kamis (31/3/2022)
2. H-10 lebaran diupayakan bisa dilewati normal
Pemerintah, kata Khofifah, langsung mendatangkan dua ekskavator untuk membongkar dan membersihkan jembatan yang runtuh. Pengerjaan tersebut membutuhkan waktu 4 hari. Balok jembatan yang putus akan diganti dengan balok girder yang akan sampai dalam kurun waktu 10 hari. Pemasangan balok, butuh waktu 4 hari.
"Sesudahnya akan dipasang plat lantai jembatan yang butuh waktu 12 hari. Baru pengaspalan jembatan yang diperkirakan butuh waktu 1 hari saja. InsyaAllah, H-10 lebaran atau sekitar 22 April 2022, Jembatan Ngaglik akan bisa beroperasi lagi," dia menerangkan.
3. Arus lalin dialihkan ke Jalan Daendels, tol dan dalam kota
Sembari menunggu perbaikan jembatan, pengalihan arus lalu lintas untuk kendaran berat diarahkan ke Jalan Dandels dan tol. Sedangkan, kendaraan kecil dialihkan ke jalan-jalan dalam Lamongan dan juga memanfaatkan sisa jembatan yang masih utuh.
"Mohon bersabar sampai Jembatan Ngaglik bisa digunakan lagi. Saya juga minta kerjasamanya agar mobilitas masyarakat tetap bisa maksimal dan aman," ucapnya.
"InsyaAllah, akan kami usahakan semaksimal mungkin agar aktifitas masyarakat selama ibadah puasa tidak terganggu dan mereka bisa menggunakan kembali jembatan yang sangat vital ini sebelum lebaran. Mohon doa semoga berjalan lancar," pungkasnya.
