Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jawa Timur 2025: Tahun Paling Berisik oleh Sirine Darurat

ilustrasi bencana hidrometeorologi (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi bencana hidrometeorologi (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • Kecelakaan Bus Study Tour Pelajar Bali di Kota Batu (8 Januari) - Bus pariwisata Sakhindra Trans menabrak belasan kendaraan, menewaskan 4 orang dan melukai sekitar 10 orang.
  • Longsor Pacet–Cangar Mojokerto, 10 Korban Tewas (3–4 April) - Longsor besar menimpa jalur wisata Pacet–Cangar, menewaskan 10 orang dan menutup objek wisata di kawasan Tahura R. Soerjo.
  • Tabrakan Maut Rombongan Umrah di Gresik, Tujuh Orang Tewas (10 April) - Kecelakaan antara mobil Isuzu Panther dan Bus Rajawali Indah men
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) mencatat 264 kejadian bencana sepanjang Januari–Oktober 2025. Dari data itu, 99 orang meninggal, 141 luka-luka, dan satu orang hilang, dengan lebih dari 33 ribu kepala keluarga terdampak dan 2.655 rumah rusak.

Mayoritas bencana berupa banjir, angin kencang/puting beliung, tanah longsor, serta kebakaran hutan dan lahan. Di tengah rentetan bencana tersebut, beberapa peristiwa menonjol karena skala korban, dampak, ataupun tokoh yang terlibat.

1. Kecelakaan Bus Study Tour Pelajar Bali di Kota Batu (8 Januari)

Ilustrasi kecelakaan bus (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi kecelakaan bus (IDN Times/Mardya Shakti)

Pada Rabu malam, 8 Januari 2025, bus pariwisata Sakhindra Trans bernopol DK 7949 GB yang mengangkut rombongan siswa SMK TI Bali Global Badung mengalami kecelakaan di Kota Batu. Bus diduga rem blong, menabrak belasan kendaraan di jalur menurun dekat Batu Town Square dan Museum Angkut.

Kronologi singkatnya, bus yang membawa 46 orang (39 pelajar, 3 guru, 2 sopir, 2 kernet) melaju dari arah Museum Angkut. Sopir disebut sudah merasa rem bermasalah di jalan atas, lalu di turunan panjang bus kehilangan kendali dan menghantam mobil serta sepeda motor di depannya. Tragedi ini memakan korban empat orang tewas dan sekitar 10 orang luka-luka, sebagian siswa dan warga yang kendaraannya tertabrak.

2. Longsor Pacet–Cangar Mojokerto, 10 Korban Tewas (3–4 April)

Ilustrasi longsor (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Kamis, 3 April 2025, longsor besar terjadi di jalur wisata Pacet–Cangar, Jalan Raya Sumber Brantas–Pacet, penghubung Kabupaten Mojokerto dan Kota Batu. Hujan deras memicu tebing longsor dan menghantam dua mobil (Innova Reborn dan pikap Grand Max) yang sedang melintas.

Sebanyak 10 orang meninggal dunia, termasuk dua balita dari dua keluarga berbeda yang berada di dua kendaraan tersebut. Selain itu, Jalur Pacet–Cangar ditutup total untuk waktu lama, beberapa objek wisata di kawasan Tahura R. Soerjo seperti Cangar, Coban Watu Ondo, dan Coban Watu Lumpang ikut ditutup sampai pembersihan material selesai.

3. Tabrakan Maut Rombongan Umrah di Gresik, Tujuh Orang Tewas (10 April)

Ilustrasi Kecelakaan Sepeda Motor. (pexels.com/Valentin Sarte)
Ilustrasi Kecelakaan Sepeda Motor. (pexels.com/Valentin Sarte)

Pagi hari Kamis, 10 April 2025, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Duduksampeyan, Kabupaten Gresik. Mobil Isuzu Panther DK 1157 FCL yang mengangkut satu keluarga rombongan pengantar calon jemaah umrah bertabrakan adu banteng dengan Bus Rajawali Indah.

Menurut Ditlantas Polda Jatim, Panther diduga selip ban hingga oleng ke arah kanan melewati marka jalan, lalu dihantam bus dari arah berlawanan. Tujuh orang penumpang Panther meninggal dunia (enam dewasa dan satu anak).

4. Laka Tol Paspro: Pimpinan NU Jatim dan Istri Jadi Korban Meninggal (14 Juni)

ilustrasi kecelakaan mobil (unsplash.com/Clark Van Der Beken)
ilustrasi kecelakaan mobil (unsplash.com/Clark Van Der Beken)

Sabtu dini hari, 14 Juni 2025, kecelakaan terjadi di Tol Pasuruan–Probolinggo (Paspro) KM 835+600, wilayah Kota Probolinggo. Mobil Toyota Innova Zenix yang ditumpangi KH Taufik Hasyim, Ketua PCNU Pamekasan sekaligus Wakil Ketua PWNU Jatim dan istrinya Amiratul Mawaddah menabrak truk tronton dari belakang.

Penyebab awal, polisi menyebut pengemudi diduga mengalami microsleep. Sehingga tak sempat mengerem sebelum menabrak truk di depannya. Korban KH Taufik Hasyim dan istrinya meninggal di lokasi, sopir luka berat, satu penumpang lain luka ringan, dua anak mereka yang juga di mobil selamat.

5. Kebakaran Besar Pabrik Sepatu di Ngawi (4 April – 7 Juli)

Ilustrasi kebakaran (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi kebakaran (IDN Times/Aditya Pratama)

Di sisi non-kecelakaan lalu lintas, kebakaran industri besar terjadi di pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa di Desa Karangtengah Prandon, Ngawi. Api melalap gudang penyimpanan pada 6–7 Juli 2025 dini hari.

Dampaknya, sekitar 150 ribu pasang sepatu dan sandal siap ekspor ludes terbakar, dengan taksiran kerugian mencapai puluhan miliar rupiah.

6. Bus Nakes RS Bina Sehat Jember Celaka di Jalur Bromo (14 September)

Ilustrasi kecelakaan mobil. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi kecelakaan mobil. (IDN Times/Aditya Pratama)

Minggu, 14 September 2025, bus pariwisata Inds88 Trans yang mengangkut rombongan tenaga kesehatan dan karyawan RS Bina Sehat (RSBS) Jember mengalami kecelakaan di jalur menurun kawasan Gunung Bromo, Probolinggo.

Bus bermuatan sekitar 52–55 orang karyawan RS dan keluarga yang baru selesai kegiatan rekreasi/family gathering di Bromo. Bus diduga rem blong di turunan, menabrak motor dan rumah warga sebelum berhenti.

Sedikitnya delapan orang tewas di lokasi dan puluhan luka-luka. Kemudian bertambah menjadi sembilan orang setelah satu korban meninggal saat dirawat di rumah sakit. Sebanyak 23 ambulans dikerahkan untuk evakuasi korban ke berbagai RS di Probolinggo dan Jember.

7. Runtuhnya Musala Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo (29 September)

Pondok Pesantren Al Khoziny
Kondisi musala yang ambruk di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. (Dok. BNPB)

Puncak duka Jawa Timur pada tahun 2025 terjadi saat musala tiga lantai di kompleks Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, runtuh pada Senin, 29 September 2025 saat santri melaksanakan Salat Asar berjemaah.

Hingga operasi SAR ditutup pada 7 Oktober 2025, total 171 orang dievakuasi. Sebanyak 67 meninggal dunia (termasuk delapan bagian tubuh/bod​y part) dan 104 selamat. BNPB menyebut tragedi Al-Khoziny sebagai bencana non-alam dengan korban jiwa terbanyak di Indonesia sepanjang 2025.

8. Longsor Trenggalek: Satu Keluarga Tewas Tertimbun (1 November)

Ilustrasi longsor (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Tanah longsor kembali merenggut nyawa di Trenggalek. Pada Sabtu malam, 1 November 2025, tebing sekitar 30 meter longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, menimpa sebuah rumah yang dihuni satu keluarga.

Longsor dipicu hujan deras dan kondisi lereng yang labil. BNPB menyoroti kejadian ini sebagai bagian dari pola bencana hidrometeorologi yang mendominasi bencana Jatim 2025.

Sebanyak empat orang dalam satu keluarga meninggal dunia. Anjing pelacak K-9 dari Polda Jatim dan tim SAR Dog dilibatkan untuk menemukan seluruh korban di bawah timbunan material.

9. Erupsi Gunung Semeru 2025: Awan Panas, Evakuasi Massal (19 November)

Ilustrasi erupsi gunung (Pexels.com/Diego Giron)
Ilustrasi erupsi gunung (Pexels.com/Diego Giron)

Rabu, 19 November 2025, Gunung Semeru di perbatasan Lumajang–Malang kembali meletus hebat. PVMBG mencatat erupsi sekitar pukul 14.13 WIB, dengan awan panas guguran meluncur hingga sekitar 13 km dari puncak dan status gunung dinaikkan dari Waspada menjadi Siaga, lalu Awas (Level IV) dalam satu hari.

BNPB melaporkan tiga orang luka berat dan sedikitnya 204,63 hektare lahan pertanian rusak akibat terjangan material erupsi. Ratusan warga di beberapa desa di Lumajang dievakuasi ke titik aman.

Pemerintah Kabupaten Lumajang menetapkan status tanggap darurat. Sementara Pemprov Jatim berkolaborasi dengan BNPB, BMKG, dan TNI AL (Puspenerbal Juanda) menggelar Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengurangi potensi hujan lebat yang bisa memicu banjir lahar dingin.

10. Jelang Akhir Tahun, Longsor dan Cuaca Ekstrem Terus Berulang

ilustrasi petir (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi petir (pexels.com/Pixabay)

Sabtu, 6 Desember 2025, longsor disertai pohon tumbang di Lawang, Kabupaten Malang menimpa warga yang sedang berada di kamar mandi sumber air. Dua orang menjadi korban, satu di antaranya meninggal dunia.

BPBD Jatim dan BMKG berulang kali mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem untuk periode akhir November–Desember 2025, mengingatkan potensi banjir, banjir bandang, dan longsor di berbagai kabupaten.

Rentetan kejadian ini menutup 2025 dengan pesan kuat bahwa Jawa Timur berada dalam lingkaran risiko bencana berulang. Baik itu yang bersumber dari alam (erupsi, banjir, longsor) maupun aktivitas manusia (konstruksi, transportasi, industri).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Temuan Mayat Bayi di Trenggalek, Ibu Kandung Jadi Tersangka

08 Des 2025, 16:34 WIBNews