Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) berencana memperkuat kerja sama dengan Australia Barat. Khususnya bidang ketahanan pangan, energi terbarukan, hingga pengembangan koperasi dan UKM.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, sektor pertanian dan ketahanan pangan menjadi topik utama rencana kerja sama. Terlebih, Australia dinilai telah membantu peningkatan produktivitas jagung di Jawa Timur melalui penyediaan bibit unggul.

"Kalau program ini dilanjutkan akan sangat bagus sekali meningkatkan produktivitas jagung yang ada di Jawa Timur, yang sekarang kira-kira 35 persen dari produksi jagung di Indonesia dari Jawa Timur,” ujar Khofifah usai pertemuan dengan Menteri Pembangunan Internasional sekaligus Menteri Multikulturalisme dan Menteri UKM untuk Australia, Anne Aly di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (5/8/2025).

Selain sektor pertanian, Khofifah juga menyoroti inovasi energi terbarukan berbasis rumput laut yang dikembangkan oleh Universitas Trunojoyo Madura (UTM) bersama pihak Australia. Program ini tidak hanya untuk energi, tetapi juga memberi manfaat bagi sektor perikanan.

"Ini bisa menjadi power plant di daerah terdekat dari program ini. Jika ini bisa dikembangkan, tentu akan memberikan nilai tambah dan kesejahteraan bagi masyarakat di sekitar tambak,” jelasnya.

Kerja sama lain yang dibahas adalah penguatan UKM dan koperasi melalui program nasional Koperasi Merah Putih. Khofifah menyebut, ada lebih dari 8.000 desa dan kelurahan di Jawa Timur yang membutuhkan manajemen mata rantai pasok yang kuat.

"Mudah-mudahan kita mendapat kesempatan untuk mengirim tim belajar di Australia, terutama manajemen mata rantai pasok. Ini sesuatu yang tidak sederhana,” katanya.

Khofifah juga menekankan pentingnya penguatan koperasi susu. Ia mengungkapkan bahwa produksi susu nasional saat ini baru memenuhi 21 persen dari kebutuhan nasional, sementara Jawa Timur menyumbang sekitar 60 persen dari total produksi susu di Indonesia.

"Jika koperasi-koperasi susu kita bisa mendapatkan pembelajaran di Australia, saya rasa potensi Jawa Timur bisa dikembangkan lebih signifikan lagi,” katanya..

Sementara itu, Menteri Pembangunan Internasional sekaligus Menteri Multikulturalisme dan Menteri UKM untuk Australia, Anne Aly menegaskan komitmen Australia untuk terus menjadi mitra yang solid bagi Indonesia, khususnya Jatim.

"Kita punya hubungan yang sangat kuat, dan Australia berkomitmen untuk menjadi partner yang bisa diandalkan dan tetangga yang baik untuk Indonesia,” kata Anne Aly.