Hari Kelima, 2 Korban Ponpes Al Khoziny Ditemukan Meninggal
- Proses evakuasi korban Pondok Pesantren Al Khoziny memasuki hari kelima
- Tim SAR gabungan menemukan dua korban dalam keadaan meninggal dunia
- Korban ditemukan di area tempat wudu, tertimpa pecahan bangunan tempat wudu
Sidoarjo, IDN Times - Proses evakuasi korban Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo memasuki hari kelima, Jumat (3/9/2025). Pada hari kelima ini, Tim SAR gabungan menemukan dua korban dalam keadaan meninggal dunia.
Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Yudhi Bramantyo mengatakan keduanya ditemukan dalam waktu berdekatan. Korban pertama pukul 07.30 WIB dan korban kedua 07.36 WIB.
"Pagi ini, hari Jumat (3/10/2025), tadi sekitar pukul 07.30 WIB, kita berhasil evakuasi lagi 1 santri kita, kemudian satu lagi berhasil kita evakuasi juga pada pukul 07.36 WIB," ujarnya di lokasi.
Yudhi menyebut, kedua korban itu ditemukan di area tempat wudu. Mereka meninggal karena tertimpa pecahan bangunan tempat wudu.
"Kedua (korban meninggal dunia) kita evakuasi dari tempat wudu, sepertinya tertimpa pecahan ditempat wudu (saat kejadian)? kita angkat kedua-duanya dari tempat wudu," terangnya
Walau begitu, pihaknya belum bisa memastikan identitas korban. Sebab, saat ini masih dalam proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jatim di RS Bhayangkara Surabaya.
Saat ditanya apakah dua korban tersebut belum sempat memasuki gedung utama Musala, Bramantyo belum bisa memastikan. Yang jelas, tim SAR menemukannya di reruntuhan tempat wudu.
"Saya tidak tahu apakah yang bersangkutan, karena jalan masuk ke Musala nya juga lewat tempat wudu, apa terlambat sholat terus mau wudu atau setelah dia sholat, terus lewat situ," pungkas Bramantyo.
Dengan ditemukan dua korban ini, data per Jumat (3/10/2025) pukul 11.09 WIB jumlah korban yang ditemukan adalah 110 korban. 7 di antaranya meninggal dunia, 103 lainnya selamat.
