Ertiga Tabrak Truk Parkir di Tol Ngawi, 2 Orang Tewas

Ngawi, IDN Times - Kecelakaan lalu lintas melibatkan minibus Suzuki Ertiga dengan truk tronton terjadi di jalan tol Ngawi, Jawa Timur, Senin (18/12/2023) pagi. Dua penumpang minibus meninggal dunia dan enam lainnya termasuk sopir luka-luka dalam peristiwa itu.
1. Ertiga tabrak bokong tronton parkir

Kecelakaan terjadi di ruas tol Ngawi-Solo KM 577 600 B, tepatnya di Desa Watualang, Kecamatan/Kabupaten Ngawi. Minibus yang ditumpangi tujuh orang itu menabrak belakang truk tronton yang sedang berhenti di bahu jalan.
Korban yang tewas di lokasi kejadian adalah Denok Winarti (46 tahun), warga Desa Kelor, Kecamatan/Kabupaten Sumenep. Sementara satu korban lainnya, Sukarjo (71 tahun), warga Desa Banyu Putih, Kecamatan Banyu Putih, Kabupaten Sumenep, meninggal sesaat setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Widodo Ngawi.
Kecelakaan bermula dari minibus Suzuki Ertiga yang dikemudikan oleh Dariyanto (40 tahun), warga Desa Gading, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep. Minibus tersebut membawa tujuh orang penumpang, satu keluarga, yang hendak liburan ke Yogyakarta.
2. Pengemudi Ertiga mengantuk

Sesampainya di lokasi kejadian, diduga pengemudi minibus mengantuk dan menabrak bagian belakang truk tronton. Kerasnya benturan mengakibatkan dua orang penumpang meninggal dunia dan enam lainnya termasuk pengemudi minibus mengalami luka-luka.
Keenam korban luka yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Widodo Ngawi adalah:
Heru Kardianto (45 tahun), warga Desa Gading, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep. Siti Nurhayati (40 tahun), warga Desa Gading, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep. Asih (18 tahun), warga Desa Gading, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep. Azka (16 tahun), warga Desa Gading, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep. Ilham (10 tahun), warga Desa Gading, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep.
3. Usai kejadian truk tronton sempat kabur

Truk tronton yang ditabrak korban sempat kabur, namun akhirnya berhasil ditemukan polisi bersembunyi di rest area Ngawi. Sopir truk, Yoyok Hasanudin (33 tahun), warga Blitar, langsung diamankan ke kantor unit laka Satlantas Polres Ngawi.
Kasatlantas Polres Ngawi, AKP Sapari, mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Namun, dugaan sementara kecelakaan terjadi karena pengemudi minibus mengantuk.
"Pengemudi minibus mengaku mengantuk sebelum kejadian. Saat ini, sopir minibus dan sopir truk sudah diamankan untuk dimintai keterangan," pungkasnya.