Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Eks Pecandu Narkoba Bukan Sampah Masyarakat

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur, Brigjen Pol Mohammad Aris Purnomo saat acara di Sidoarjo. Dok. Istimewa.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur, Brigjen Pol Mohammad Aris Purnomo saat acara di Sidoarjo. Dok. Istimewa.

SIdoarjo, IDN Times - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur menyatakan bahwa diperlukan keterlibatan semua pihak dalam menangani para pecandu narkoba.

"Termasuk saat pecandu narkoba tersebut suda sembuh dan membutuhkan pendampingan untuk beraktivitas lagi di masyarakat," kata Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur, Brigjen Pol Mohammad Aris Purnomo di Sidoarjo, Sabtu (20/11/2021).

1. Menumbuhkan rasa percaya diri

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur, Brigjen Pol Mohammad Aris Purnomo saat acara di Sidoarjo. Dok. Istimewa.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur, Brigjen Pol Mohammad Aris Purnomo saat acara di Sidoarjo. Dok. Istimewa.

Ia mengatakan, keterlibatan masyarakat tersebut sangat diperlukan untuk menumbuhkan rasa percaya diri para mantan pecandu narkoba supaya mereka siap terjun di masyarakat.

"Jangan sampai mantan pecandu ini dianggap sebagai sampah masyarakat," katanya di sela acara bertajuk "Mantan Pecandu Narkoba Bersholawat, Sehat Berkarya Tanpa Narkoba" di salah satu pusat perbelanjaan di Sidoarjo.

2. Keterlibatan masyarakat anti narkoba

Pemberian santunan kepada anak yatim dalam acara mantan pencandu narkoba bersholawat. Dok. Istimewa.
Pemberian santunan kepada anak yatim dalam acara mantan pencandu narkoba bersholawat. Dok. Istimewa.

Dirinya juga berterima kasih kepada semua elemen yang selama ini telah terlibat dalam mengkampanyekan bahaya narkoba di masyarakat. "Narkoba tidak bisa ditangani BNN sendiri, perlu peran serta semua pihak," katanya.

Ia mengatakan, seseorang yang menjadi mantan pecandu narkoba itu bisa hidup sehat, hidup kuat, dan bisa sejahtera kemudian hari. "Mereka yang terpapar itu diberikan Tuhan untuk merubah kehidupan mereka yang masih terbentang luas," ujarnya.

3. Jangan takut ikut rehabilitasi

Pimpinan Pondok Pesantren Al Kholiqi, Gus Kholiq (kiri) yang selama ini juga terlibat aktif menanangi para pecandu narkoba. Dok. Istimewa.
Pimpinan Pondok Pesantren Al Kholiqi, Gus Kholiq (kiri) yang selama ini juga terlibat aktif menanangi para pecandu narkoba. Dok. Istimewa.

Dirinya juga membuka lebar-lebar ruang rehabilitasi terhadap pecandu narkoba, supaya bisa hidup sehat dan kembali di masyarakat. "Tidak usah takut, kalau ada pecandu narkoba akan diberikan rehabilitasi supaya kembali sehat," katanya.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Al Kholiqi, Gus Kholiq yang selama ini juga terlibat aktif menanangi para pecandu narkoba mengatakan, kegiatan mantan pecandu narkoba bersholawat itu dilakukan dalam rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Keberadaan kami ingin membantu pemerintah dalam penanggulangan narkoba. Kemudian memberi dukungan kepercayaan mantan pecandu narkoba menjadi masyarakat produktif," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us