Surabaya, IDN Times - Polemik perekaman video dua mahasiswa Univeristas Dr. Soetomo (Unitomo), Ahmas Mukti (24) dan Elle Noor Azizah (22) telah berakhir. Setelah melakukan mediasi bersama jajaran rektor dan yayasan, terklarifikasi tidak ada tindakan mesum. Sementara perekam video, Wakil Rektor IV, Meithiana Indrasari Yunus sudah saling memaafkan dengan dua mahasiswa tersebut.
Rektor Unitomo, Bachrul Amiq menyampaikan, kasus ini bermula dari kesalahpahaman antara Warek IV dengan dua mahasiswa. Dia menegaskan kalau dua mahasiswa hanya tertidur di Sekretariat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fotografi pada Sabtu (24/8) lalu.
“Ini adalah kesalahpahaman, kenapa saya di video, padahal mereka tertidur, jadi kami tidak pernah menganggap mereka mesum juga,” ujar Bachrul.
Bachrul menambahkan, semua pihak sudah saling memaafkan. Ia juga memastikan kalau masalah ini tidak akan dibawa ke ranah hukum karena sudah selesai di internal kampus.
"Saya rasa masalah ini sudah selesai, secara kelembagaan sudah saling memaafkan. Kita tidak mungkin masuk ke ranah hukum," tegasnya.
Sementara itu, salah satu mahasiswa Ahmad Mukti mengaku sudah legowo terhadap kasus tersebut. Ia tak bakal memperpanjang kasus tersebut. Terlebih, Meithiana sudah mengakui meminta maaf kepada kedua korban.
“Dari hasil pertemuan ini kita sama-sama saling minta maaf. Saya pribadi meminta maaf, dan saya memberi maaf. Artinya sudah tidak ada apa-apa lagi terkait hal-hal yang sudah berkembang isu mesum itu. Itu adalah sebuah kesalahpahaman yang sudah di sampaikan oleh Bapak Rektor,” ungkapnya.
Sedangkan, Meithiana menuturkan bakal mengikuti instruksi kampus untuk berdamai dengan dua mahasiswa. Ia juga tak bakal memperkarakan tindakan kedua mahasiswa yang tertidur di dalam sekretariat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fotografi berakhir damai.
“Secara kelembagaan saya harus mengikuti kebijakan rektor,” pungkasnya.