Dua Bocah Tewas Terbakar dalam Mobil, Diduga akibat Bermain Korek Api

Pasuruan, IDN Times - Kepolisian masih mendalami penyebab tragedi tewasnya dua bocah di dalam mobil di Dusun Nampes, Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (26/5). Kedua korban tewas terpanggang di dalam mobil memilik tetangganya yang sedang terparkir di halaman rumah. Sang pemilik sedang pergi saat peristiwa nahas itu terjadi.
1. Mobil terparkir di halaman rumah

Kapolsek Pandaan AKP I Made Suardana mengatakan bahwa mobil berjenis Daihatsu Charade tersebut memang tengah diparkir di halaman rumah begitu saja oleh sang pemilik. Sehingga, dua korban berinisial AGM (4) dan KFA (4) bisa meraih dan bermain di sekitar mobil tersebut dengan mudah.
"Rumahnya itu klaster gitu. Jadi memang ditaruh di depan rumahnya," ujar Made saat dihubungi IDN Times, Selasa sore.
2. Kunci pintu mobil rusak, kedua korban leluasa masuk

Selain itu, rupanya kunci pintu mobil tersebut memang rusak. Oleh sebab itu, sang pemilik meninggalkan mobil tersebut di rumahnya daripada membawanya berpergian. Lantaran kunci mobil rusak, dua bocah tersebut leluasa masuk ke dalam mobil.
"Memang katanya mau diperbaiki setelah libur Lebaran ini. Makanya ditaruh di rumah," lanjut Made.
3. Polisi menduga korban bermain korek di dalam mobil

Sampai saat ini polisi masih menyelidiki penyebab munculnya api hingga memicu kebakaran mobil. Namun, polisi punya dugaan awal jika kedua bocah itu bermain korek api di dalam mobil. Hingga akhirnya api menyambar seluruh bagian dalam mobil dan kedua bocah tersebut terjebak tak bisa keluar.
"Sementara analisis kemungkinan anak tersebut main korek di dalam mobil," tutur perwira polisi dengan tiga balok di pundak tersebut.
4. Awalnya warga hanya tahu bahwa mobil terbakar

Seperti diberitakan IDN Times sebelumnya, awalnya warga hanya tahu mobil bernopol N 1274 CV itu terbakar. Ketika api berhasil dipadamkan, ditemukan dua jenazah anak-anak yang diketahui sebagai AGM dan KFA. Keduanya tewas terpanggang di jok depan mobil. Hingga saat ini penyelidikan terkait kasus tersebut masih terus dilakukan.
"Dua anak ini tetangga, ya. Bukan anak pemilik mobil," kata Made.