Datangi Perantau Jatim di Kepri, Khofifah Minta Mereka Tak Mudik
Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendatangi para perantau asal Jawa Timur yang saat ini berada di Provinsi Kepulauan Riau. Di sana, Khofifah berpesan agar mereka mematuhi larangan pemerintah untuk tidak mudik lebaran 2021.
1. Khofifah minta perantau tidak mudik ke Jatim
Pesan Khofifah disampaikan forum silaturahmi dengan warga masyarakat Jatim yang merantau dan tinggal di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (30/4/2021) malam. Ia meminta warga Jatim yang tengah merantau di sana agar tidak mudik tahun ini sesuai dengan larangan pemerintah.
“Biasanya kalau mudik yang ditemui adalah para orangtua, atau keluarga yang dituakan dalam keluarga. Padahal para orang tua pinisepuh punya kerentanan atau risiko yang lebih tinggi," ujar Khofifah seperti yang dikutip dalam siaran pers Humas Pemprov Jatim, Sabtu (1/5/2021).
2. Mudik bisa membahayakan lansia
Khofifah mengatakan bahwa niat awal dari mudik untuk bertemu orangtua atau sanak saudara bisa menjadi mala petaka di tengah pandemik ini. Pasalnya, mobilitas orang apalagi berpergian jauh berpotensi besar membawa COVID-19 dan menularkannya ke orang lain.
"Risikonya para orang tua meninggal dunia jika terpapar COVID-19 itu bisa mencapai 48 persen. Untuk itu, jika anda semua sayang dengan keluarga sepuh kita di kampung, cara menunjukkannya di masa pandemi adalah dengan tidak mudik. Saling mendoakan semoga lebih baik,” tuturnya.
3. Apresiasi komunitas perantau Jatim di Kepri
Di sisi lain, Khofifah juga mengapresiasi komunitas perantau dari Jatim di Kepri yang rukun. Mereka bisa saling bekerja sama dan saling menguatkan di berbagai hal mulai dari kekeluargaan hingga perekonomian.
“Kalau suasananya guyub seperti ini bisa membangun komunikasi yang baik. Tentu kita berharap akan bersambungan dengan pangsa pasar yang bisa mengakses pasar sini dengan membangun koneksitas potensi yang ada di Jatim,” ungkapnya.