Batu, IDN Times - Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata memberikan update peristiwa kecelakaan maut di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu pada Rabu (8/1/2025). Kecelakaan ini melibatkan 1 bus pariwisata Sakhindra Trans dengan nomor polisi (nopol) DK 7942 GB yang membawa siswa SMK TI Global Badung, Bali dengan 6 kendaraan roda empat dan 6 kendaraan roda dua.
Berikut ini data sementara korban meninggal dan luka-luka dari keterangan polisi:
"Sementara total korban sekitar 12 orang, semoga tidak bertambah. Namun kami turut berduka cita karena kurang lebih ada 4 orang meninggal dunia yang salah satunya anak-anak," terang Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata kepada IDN Times.
Andi mengatakan jika saat ini ada 7 orang yang mengalami luka ringan dan 1 orang luka berat. Mereka semua kini dalam perawatan RS Hasta Brata, Kota Batu.
Para korban meninggal diantaranya adalah Anis asal jember, Mr X, Agus asal Kota Batu dan ketiganya berada di RS Hasta Brata. Sementara 1 korban meninggal lainnya adalah bayi yang masih 20 bulan bernama Syafa dan kini berada di RS Karsa Husada Kota Batu.
Sementara korban luka-luka seluruhnya berada di RS Hasta Brata diantaranya Mustofa Ahman (20) asal Kota Batu, Muh. Syafiudin (30) asal Jember, Sugiarti (60) asal Kota Malang, Moch Bayu (39) asal Kota Malang, Prasasti (23) asal Kota Malang, Tino Trisula (32) asal Kota Batu, Bambang Eko (50) asal Kota Batu, Rasminanto (72) asal Kota Batu, dan Beril (1) asal Kota Batu.
Kecelakaan ini terjadi setelah bus pariwisata Sakhindra Trans dengan nomor polisi (nopol) DK 7942 GB yang membawa siswa SMK TI Global Badung, Bali hilang kendali dan menabrak sejumlah kendaraan di depannya.
"Bus dari Bali, kejadian sekitar jam 19.15 WIB. Sementara penyebabnya rem blong, tapi masih kita pelajari atau dalami lagi, karena kami sekarang fokus menolong korban," terang Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata.
Andi mengatakan jika bus mengalami rem blong sejak memasuki Jalan Imam Bonjol yang merupakan jalan menurun. Bus kemudian belok kanan sejauh 3 kilometer menuju Jalan Ir Soekarno, Kelurahan Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu dan berhenti setelah menabrak pohon di depan SMPN 3 Kota Batu.
"Total korban sementara 4 meninggal dunia, semoga tidak bertambah. Kalau yang luka masih kita datakan lagi. Semua korban dibawa di Hasta Brata dan Bhayangkara," pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang saksi mata bernama Kusnari mengatakan bus menabrak beberapa kendaraan setelah beberapa saat belok kanan. "Bus baru bisa berhenti setelah menabrak pohon di depan SMPN 3 (Kota Batu)," katanya.
Kusnari mengatakan jika ia melihat ada 6 mobil dan 6 sepeda motor yang ditabrak oleh bus berwarna putih dan merah ini. "Kalau saya lihat tadi ada 4 korban meninggal dunia, terus yang luka-luka dibawa ambulans puluhan orang. Saya gak tahu detailnya, tapi mengerikan sekali," tandasnya.
Polisi dan puluhan ambulans tampak berdatangan untuk mengevakuasi para korban. Tampak juga kemacetan mengular puluhan kilometer dari arah Kota Malang dan Kota Batu.
Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata juga mengungkapkan jika sopir bus ternyata sudah menyadari kalau kendaraannya sudah tidak beres sejak 900 meter sebelum memasuki Jalan Imam Bonjol. Sopir sempat berusaha menghentikan kendaraannya dengan memepet trotoar, tapi gagal.
"Ada tiga lokasi, yang pertama di persimpangan Jalan Sultan Agung, langkah pertama si pengemudi adalah membuang ke trotoar berharap ada fungsi pengereman namun rupanya tidak berhasil. Kemudian yang kedua terjadilah TKP yang ada di depan Batos (Batu Town Square), dan yang ketiga TKP yang di Jalan Ir Soekarno," terangnya.
Dari keterangan polisi, Bus Pariwisata yang mengangkut pelajar dari Beli ini menabrak 6 mobil dan 6 sepeda motor. Kecelakaan ini sementara mengakibatkan 4 korban meninggal dan 7 orang luka-luka.