Calon Murid SMA/SMK Negeri Jatim Bisa Ambil PIN Hari Ini

Surabaya, IDN Times - Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 jenjang SMA/SMK Negeri Jawa Timur (Jatim) dimulai pada Senin (2/6/2025). Pada tahap awal ini, calon peserta SPMB sudah dapat mengambil Personal Identification Number (PIN).
Tahapan ini akan berlangsung hingga 13 Juni 2025. Dalam tahapan ini, calon murid baru juga diminta untuk menentukan titik lokasi domisili rumah dengan aplikasi geolokasi secara mandiri.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai mengatakan, PIN ini nantinya dapat digunakan untuk mendaftar di lima jalur yang disediakan. Jalur mutasi, jalur afirmasi, jalur prestasi lomba, jalur domisili, dan jalur nilai prestasi akademik. Kelima jalur ini terbagi dalam empat tahapan, yang mulai dibuka pendaftarannya 16 Juni - 3 Juli 2025.
Aries menambahkan, agar calon murid baru tidak melakukan pengambilan PIN di waktu yang mepet dengan jadwal terakhir pengambilan PIN. Karena setelah pengajuan pengambilan PIN, calon murid wajib mendatangi lokasi SMA atau SMK terdekat untuk verifikasi dan validasi berkas dokumen.
"Untuk verifikasi dan validasi berkas ini calon murid bebas ke SMA atau SMK mana saja. Yang penting terdekat dengan domisili mereka," ujar Aries.
Aries menekankan bahwa proses verifikasi dan validasi tidak berkaitan dengan SMA atau SMK tujuan yang akan dipilih dalam proses SPMB. "Banyak yang beranggapan bahwa verifikasi dengan mengunjungi ke sekolah terdekat ini sudah pasti mendaftar SPMB. Ini tidak benar," tegasnya.
"Mereka ke sekolah terdekat hanya untuk verifikasi dan validasi keaslian berkas saja agar PIN nya keluar. Karena proses SPMB keseluruhannya dilakukan secara online," tambah dia.
Proses pengambilan PIN hanya dapat dilakukan 1 kali selama SPMB berlangsung. Sehingga, para calon murid dapat memanfaatkan waktu pengambilan PIN dengan baik. Bagi yang membutuhkan petunjuk lengkap, maka dapat tim helpdesk Dindik Jatim di kantor Jagir Sidosermo V, atau bisa mengunjungi SMA/SMK terdekat untuk mendapatkan informasi dan konsultasi.
"Kami ada sebanyak 7.155 personel help desk yang disiagakan untuk membantu masyarakat, mulai dari tingkat satuan pendidikan, cabang dinas, hingga kantor Dinas Pendidikan Jatim," kata Aries.
"Selain tim helpdesk, kami menyiapkan call center dan aplikasi Senopati AI yang dapat bekerja selama 24 jam nonstop," pungkasnya.