Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bukan 19, Hari Ini 12 Sekolah Rakyat di Jatim Mulai Operasional

Dok. Pemprov Jatim
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat tinjau asrama Sekolah Rakyat di Mojokerto. Dok. Pemprov Jatim.
Intinya sih...
  • 12 Sekolah Rakyat di Jawa Timur mulai beroperasi sejak Senin, 14 Juli 2025.
  • Total ada 1.183 murid, 175 guru, dan 136 tenaga kependidikan yang meliputi bagian tata usaha, bendahara, operator sekolah, wali asrama dan wali asuh.
  • Sebanyak 63 SR tahap 1A siap dimulai pada 14 Juli 2025, dengan Jawa Timur menjadi provinsi terbanyak yang sudah siap memulai program Sekolah Rakyat tahun ajaran 2025/2026.

Surabaya, IDN Times - Sebanyak 12 Sekolah Rakyat (SR) di Jawa Timur (Jatim) beroperasi mulai Senin (14/7/2025). Jumlah ini menyusut dari rencana awal, yakni 19 SR, karena beberapa sekolah kesiapan fisiknya belum sempurna.

"Tahap 1 A ada 12 SR mulai masuk 14 Juli. Tahap 1 B ada tujuh SR (masuk) akhir Juli/Agustus, karena masih finishing fisik bangunan," ujar Kepala Dinas Sosial Jatim, Restu Novi Widiani kepada IDN Times.

Meski sudah mulai masuk, Novi--sapaan karib Kepala Dinsos Jatim- mengakui kalau seluruh SR ini belum diluncurkan. Menurut informasi dari pemerintah pusat, rencananya akan diluncurkan Agustus mendatang oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Hari ini bukan launching jadi masa perkenalan siswa," kata Novi.

"Semua siswa masuk diantar orangtua masing-masing, kegitannya pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan kebugaran tubuh, perkenalan siswa, perkenalan kepela sekolah guru dan siswa," terangnya menambahkan.

Dari 12 SR yang operasional itu, lanjut Novi, total ada sebanyak 1.183 murid, dengan 12 kepala sekolah 175 guru dan 136 tenaga kependidikan yang meliputi bagian tata usaha, bendahara, operator sekolah, wali asrama dan wali asuh.

Sementara itu, secara nasional tercatat ada 63 SR tahap 1A yang siap dimulai pada 14 Juli 2025. "Dari jumlah tersebut, Jawa Timur menjadi provinsi terbanyak yang sudah siap memulai program Sekolah Rakyat tahun ajaran 2025/2026," tegasnya.

Secara rinci, 12 SR di Jatim, ada tiga berlokasi di gedung milik Pemprov Jatim. Pertama berada di Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak (UPT PPSPA) Batu Dinsos Jatim, yang menyelenggarakan enam rombongan belajar (rombel) jenjang SMP.

Lokasi kedua berada di Balai Diklat BPSDM Jatim, Kampus Kawi, Kota Malang, yang membuka tiga rombel jenjang SMA. Sementara lokasi ketiga berada di SMK Negeri Maritim Lamongan, yang juga membuka tiga rombel jenjang SMA.

Selain itu, sembilan Sekolah Rakyat lainnya tersebar di berbagai kabupaten dan kota di Jatim. Di Kabupaten Mojokerto, Sekolah Rakyat dibuka dengan dua rombel SMP. Di Kota Malang, empat rombel SMP. Di Kabupaten Banyuwangi pelaksanaan Sekolah Rakyat dibuka dengan satu rombel jenjang SD, dua rombel jenjang SMP, serta dua rombel jenjang SMA. Sementara di Kabupaten Pasuruan dengan tiga rombel jenjang SMP dan tiga rombel jenjang SMA.

Di Surabaya terdapat empat rombel jenjang SMA, tepatnya di Kampus Unesa Lidah. Di Kabupaten Jombang menyelenggarakan dua rombel SMP dan dua rombel SMA. Selanjutnya di Kabupaten Kediri dengan empat rombel jenjang SMA.

Sementara di Kabupaten Pacitan Sekolah Rakyat dibuka dengan jumlah yang sama. Terakhir Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo terdiri dari dua rombel jenjang SMP dan dua rombel jenjang SMA.

Dimulainya SR tahap 1A akan segera disusul oleh tahap 1B, yang mencakup tujuh sekolah di Kabupaten Ponorogo, Jember, Bojonegoro, Tuban, Gresik, Pamekasan dan Kota Pasuruan.

"Sebagai bentuk komitmen terhadap kesejahteraan peserta didik, fasilitas seperti alat tulis, seragam sekolah, perlengkapan mandi, hingga kebutuhan pribadi lainnya akan disediakan. Agar siswa dapat belajar dengan nyaman dan fokus tanpa terbebani masalah logistik," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us