Bocah 14 Tahun Jatuh dari Wahana 360° Pendulum Jatim Park 1
Batu, IDN Times - Nasib nahas dialami oleh RDP (14) warga Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Ia dilaporkan jatuh dari wahana 360° Pendulum yang ada di Jatim Park 1 Kota Batu pada Selasa (8/4/2025).
1. Kronologi bocah 14 tahun jatuh dari wahana 360° Pendulum Jatim Park 1
Kasatreskrim Polres Batu, AKP Rudi Kuswoyo menceritakan jika kejadian ini bermula saat korban bersama 3 orang temannya datang ke Jatim Park 1 pada pukul 09.00 WIB. Kemudian pada pukul 14.00 WIB turun hujan dan wahana permainan 360° Pendulum berhenti beroperasi. Setelah hujan reda pada pukul 15.30 WIB, korban antri tiket wahana permainan 360° Pendulum.
Pada pukul 16.00 WIB, korban menaiki wahana permainan 360° Pendulum. Sebelum wahana permainan dimulai, korban duduk di kursi nomor 5 dengan kondisi sabuk pengaman telah dipastikan dalam keadaan terkunci oleh operator.
"Sementara permainan dimulai, tiba-tiba sabuk pengaman korban terlepas dan korban sempat terombang-ambing dengan berpegangan pada pengaman badan. Kemudian korban terlempar dari kursi wahana permainan 360° Pendulum dan terjatuh ke bawah," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (18/4/2025).
Rudi mengatakan pihak operator permainan kemudian langsung menghentikan permainan dari ruang operator. Selanjutnya korban dievakuasi menggunakan tandu ke Klinik Jatim Park 1 untuk mendapat penanganan pertama.
2. Korban mengalami patah tulang di kaki dan tangan
Saat dirawat di Klinik Jatim Park 1, kondisi korban dalam keadaan sadar. Ia mengalami cidera betis kaki sebelah kanan yang awalnya diiduga patah tulang dan telapak tangan sebelah kanan mengeluh sakit atau nyeri. Korban langsung dirujuk ke RS Baptis Kota Batu untuk penanganan lebih lanjut pada pukul 16.20 WIB. Korban akhirnya dirujuk ke RS Persada Husada Kota Malang karena permintaan keluarga korban pada pukul 20.00 WIB.
"Menurut keterangan pihak RS Persada Husada Kota Malang korban mengalami patah padat 2 buah tulang betis kanan. Lalu patah tulang jari tengah tangan kanan, dan patah tulang jari manis tangan kanan," ungkap Rudi.
3. Polisi telah melakukan Olah TKP pada wahana 360° Pendulum
Rudi menyampaikan jika pihaknya telah melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada wahana 360° Pendulum. Ia juga telah memerintahkan beberapa saksi diantaranya korban, orang tua korban, operator, kapten operator, tim medis, dan manajemen pengelolaan wisata.
"Kita hentikan sementara operasional pengunaan wahana tempat kejadian perkara sampai dengan penyelidikan atau penyidikan selesai. Kita lakukan penyelidikan mendalam dengan memeriksa saksi-saksi lain untuk mencari apakah ada unsur kelalaian dalam kejadian tersebut," pungkasnya.
