Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bertambah, Total Ada 34 PMI Positif COVID-19 yang Mudik ke Jatim

ilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Surabaya, IDN Times - Sebanyak 26 Pekerja Migran Indonesia (PMI) harus dilarikan ke Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya, Selasa (4/5/2021). Para PMI yang datang dari Malaysia, Singapura, Hongkong dan Brunei Darussalam ini terkonfirmasi positif COVID-19.

"Yang masuk seminggu terakhir ini masih dari wilayah Asia Tenggara, sedangkan yang dari Timur Tengah diperkirakan akan masuk dalam seminggu ke depan," ujar Ketua Pelaksanan Relawan PPKPC-RSLI, Radian Jadid tertulis.

1. Total ada 34 PMI positif COVID-19, terbanyak tujuan Madura

Ilustrasi pekerja migran Indonesia. (ANTARA FOTO)

Tambahan 26 PMI positif COVID ini membuat jumlah total yang dirawat di RSLI mencapai 34 pasien. Rinciannya, 17 laki-laki dan 17 perempuan. Asal mereka beragam, separuh lebih dari Madura. Sisanya dari Jember, Probolinggo, Ponorogo, Pacitan, Sidoarjo dan satu orang dari Kendal, Jawa Tengah.

"Mereka akan diberikan pelayanan khusus, akan dimonitoring kondisinya mulai masuk RSLI, selama perawatan hingga kepulangan nantinya," kata Jadid.

2. Antisipasi COVID-19 varian baru

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara, Kepala RSLI, Laksamana Pertama TNI dr. I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara menyampaikan, RSLI selalu siap siaga dalam menangani penderita COVID-19 yang berasal dari PMI. Mereka justru menjadi perhatian serius, karena sangat berpotensi terjangkit dan  menjadi perantara COVID-19 varian baru.

"Contoh paling jelas adalah kasus di India. Adanya vaksinasi lebih dari 100 juta warga India telah menjadikan mereka euforia sehingga melupakan protokol kesehatan yang ada," ucapnya.

"Padahal angka tersebut dibandingkan dengan 1,3 miliar jumlah penduduk India, masih jauh dari syarat herd immunity yang mengharuskan 70 persen dari populasi," dia menambahkan.

3. Beri perhatian khusus kepada PMI dari Malaysia

Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Tulungagung tiba di Kantor Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (IDN Times/Bramanta Pamungkas)

Untuk itu, lanjut Nalendra, vaksinasi suppaya tidak dijadikan sandaran dan alasan untuk abai terhadap protokol kesehatan. Apalagi, kondisi Malaysia juga mulai ada ininkasi mengarah ke sana. Beberapa rumah sakit COVID-19 di sebagian kota di Malaysia sudah mulai penuh.

Melihat hal itu, pasien yang berasal dari Malaysia mendapat perhatian khusus. Data Satgas PMI Jatim 28 April-4 Mei sudah masuk 4.177 PMI, sebanyak 2.298 dari Malaysia. Selebihnya berasal dari Singapura, Hongkong dan Brunei Darussalam.

"Pasien dari PMI akan mendapatkan perhatian khusus, skrining dan pengambilan sampel ulang untuk dianalisis dikirim ke Balitkbangkes Jakarta Pusat," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us