Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bendungan Bagong Trenggalek Terancam Molor Gegara Efisiensi Anggaran

Tebing bendungan Bagong di Trenggalek yang alami longsor. IDN Times/ istimewa
Tebing bendungan Bagong di Trenggalek yang alami longsor. IDN Times/ istimewa

Trenggalek, IDN Times - Target penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bagong Trenggalek terancam molor. Hal itu disebabkan adanya rencana relaksasi anggaran dari pemerintah pusat. Bendungan yang dibangun sejak tahun 2018 ini direncanakan selesai pada tahun 2026 mendatang. Saat ini progres pembangunan telah mencapai 52 persen.

1. Longsor bukan terjadi di kontruksi utama bendungan

Tebing bendungan Bagong di Trenggalek yang alami longsor. IDN Times/ istimewa
Tebing bendungan Bagong di Trenggalek yang alami longsor. IDN Times/ istimewa

PPK Bendungan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, Senna Ananggadipa Adhitama mengatakan, beberapa waktu lalu tebing atau shotcrete di Bendungan Bagong Trenggalek mengalami longsor. Adapun luasan longsor mencapai 2.000 meter persegi.

"Longsor terjadi akibat kondisi tanah mengalami kejenuhan setelah diterjang hujan selama 3 hari berturut-turut, kami telah melakukan pengupasan material yang terdampak longsor. Selain itu kawasan yang terdampak longsor bukan kontruksi utama bendungan," ujarnya, Jumat (7/3/2025).

2. Progres pembangunan capai 52 persen

Tebing bendungan Bagong di Trenggalek yang alami longsor. IDN Times/ istimewa
Tebing bendungan Bagong di Trenggalek yang alami longsor. IDN Times/ istimewa

Longsor ini menyebabkan kemungkinan merubah design tebing shotcrete Bendungan Bagong Trenggalek. Namun pihaknya masih menunggu hasil design dari Komisi Keamanan Bendungan (KKB). Disinggung soal progres pembangunan secara keseluruhan, Senna mengaku bahwa progres pembangunan telah mencapai 52 persen. Targetnya pada 2026 Bendungan Bagong Trenggalek dapat terselesaikan.

"Rencana penyelesaian tatap di tahun 2026 mendatang. Dan saat ini progres pembangunan sudah 52 persen," paparnya.

3. Juga terkendala masalah pembebasan lahan

Tebing bendungan Bagong di Trenggalek yang alami longsor. IDN Times/ istimewa
Tebing bendungan Bagong di Trenggalek yang alami longsor. IDN Times/ istimewa

Pembangunan ini terancam terdampak relaksasi anggaran dari pemerintah pusat. Apabila terdampak relaksasi anggaran, dipastikan penyelesaian pembangunan akan molor. Proses pembangunan bendungan ini mengalami kendala dalam pembebasan lahan. Hingga saat ini masih terdapat 80 hektar lahan yang belum dibebaskan karena masalah adminitrasi.

"Sebenarnya masyarakat minta segera dilakukan pembebasan lahan. Tapi karena terkendala administrasi belum lengkap dan tumpah tindih kepemilikan warga dan perhutani menghambat proses pembayaran," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us