Banjir di Ponorogo Surut, Aktivitas Sekolah Masih Lumpuh

Ponorogo, IDN Times – Pasca banjir bandang yang melanda Kabupaten Ponorogo Jawa Tirnur, sekolah-sekolah yang terdampak masih lumpuh akibat tumpukan lumpur yang memenuhi ruang kelas. Aktivitas belajar mengajar terpaksa diliburkan hingga proses pembersihan selesai.
1. Banyak sekolah digenangi lumpur

Salah satunya di SDN 1 Paju ini, ruang kelas masih dipenuhi matrial lumpur tebal meski banjir telah surut. Pihak sekolah bersama wali murid dan guru terlihat bergotong-royong membersihkan lantai ruang kelas agar kegiatan belajar mengajar bisa kembali normal.
Kepala SDN 1 Paju, Eni Rohmah, menjelaskan bahwa saat banjir terjadi, para guru segera menyelamatkan berkas-berkas penting dan barang elektronik dari genangan air.
"Alhamdulillah kerugian tidak seberapa ya, kami sebelumya telah antisipasi penyelamatan dokumen-dokumen buka dan barang barang elektronik agar tidak terkena air,” ujar Eni kepada IDN Times Selasa (16/12/2024).
2. Hal serupa juga dialami MIN 6 Ponorogo

Lumpur tebal menggenangi ruang kelas darurat, bahkan beberapa kursi hanyut terbawa arus banjir. Riyadi, salah satu guru di MIN 6 Ponorogo, menyebut pihak sekolah bersama warga setempat bahu-membahu membersihkan fasilitas yang terdampak.
"Banjir kemarin cukup besar, sehingga kami harus bekerja sama untuk segera membersihkan ruang kelas. Mudah-mudahan kegiatan belajar bisa segera pulih," ujar Riyadi.
3. Seluruh sekolah terdampak banjir diliburkan

Meski sebagian besar titik banjir di Ponorogo sudah surut, proses pembersihan di sekolah-sekolah masih berlangsung. Aktivitas belajar mengajar di SDN 1 Paju dan MIN 6 Ponorogo terpaksa diliburkan sementara hingga kondisi sekolah kembali normal.