Banjir Ponorogo, Kepala BNPB Ingatkan Cuaca Ekstrem Sampai Januari

Ponorogo, IDN Times – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, juga turut turun gunung di lokasi banjir bandang pada Kabupaten Ponorogo Jawa Timur pada Senin siang (16/12/2024). Didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Lisdyarita, dan Forkopimda Ponorogo, Suharyanto meninjau lokasi terdampak sekaligus menyapa para pengungsi di tempat penampungan darurat.
1. Cuaca ekstrem masih akan terjadi hingga Januari

Dalam kesempatan tersebut, Suharyanto menyampaikan pesan keprihatinan dari Presiden dan Wakil Presiden RI kepada para korban banjir. Ia juga mengingatkan bahwa cuaca ekstrem diprediksi akan berlangsung hingga Januari 2024 berdasarkan informasi BMKG.
"Pemerintah telah menetapkan status darurat bencana. Semua pihak harus bersinergi untuk memberikan bantuan terbaik kepada warga terdampak," ujarnya saat menyerahkan bantuan logistik dan penanganan darurat kepada Pemkab Ponorogo.
Selain itu, ia juga meninjau dapur umum dan beberapa wilayah terdampak, termasuk yang mengalami kerusakan parah akibat banjir. Kunjungan ini turut dihadiri unsur pimpinan daerah, seperti Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono dan Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo.
2. Dua orang tewas akibat banjir bandang

Hujan deras pada Minggu malam (15/12/2024) menyebabkan banjir meluas di 7 kecamatan, di antaranya Sambit, Jetis, Ponorogo Kota, Balong, Siman, dan Sawoo. Data BPBD menyebutkan, beberapa desa seperti Maguan, Tegalsari, Josari, Purbosuman, dan Sekaran mengalami kerusakan signifikan.
Banjir juga menelan korban jiwa. Dua warga Dusun Jabung 2, Kecamatan Jetis, ditemukan meninggal dunia akibat terseret arus banjir. “Kami akan segera menangani kerusakan tanggul setelah debit air surut, sembari memastikan bantuan terus mengalir kepada warga terdampak,” ujar Bupati Sugiri Sancoko.
Dandim 0802/Ponorogo, Letkol Inf Dwi Soerjono, memastikan pihaknya mengerahkan seluruh personel TNI untuk membantu evakuasi dan pemulihan pascabanjir. "Kami siap mendukung pemulihan agar masyarakat bisa kembali beraktivitas normal," tegasnya.
3. Penyaluran bantuan terus digelontorkan

LKedatangan Kepala BNPB ini menjadi penyemangat ditengah bencana. Sinergi antara BNPB, Pemprov Jawa Timur, Pemkab Ponorogo, TNI, Polri, dan berbagai elemen lainnya diharapkan mampu mempercepat proses penanganan dan pemulihan.
Saat ini, ratusan warga masih bertahan di pengungsian sambil menunggu situasi kondusif. Bantuan logistik terus disalurkan untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi. Semua berharap Ponorogo segera bangkit dari dampak bencana banjir.