Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Aksi Serentak Indonesia Cemas, BEM SI Jatim Belum Ada Rencana

Aksi demo mahasiswa di depan Kantor DPRD Kota Malang pada Selasa (18/2/2025). (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Ilustrasi aksi demo mahasiswa di depan Kantor DPRD Kota Malang pada Selasa (18/2/2025). (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Intinya sih...
  • BEM SI Jatim belum ada rencana aksi Indonesia Cemas 2025
  • Konsolidasi dilakukan untuk menentukan sikap terkait aksi yang akan dilakukan
  • BEM ITS juga tak ikut aksi, butuh konsolidasi dan persiapan yang matang

Surabaya, IDN Times - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia berencana menggelar aksi bertajuk Indonesia Cemas 2025 yang dilaksanakan di daerah hingga nasional. BEM SI Jawa Timur mengaku belum ada rencana aksi.

Koordinator Wilayah BEM SI Jawa Timur M. Aqomaddin yang juga merupakan Presiden Mahasiswa Universitas Islam Lamongan (Unisla) mengatakan, pihaknya belum menyatakan sikap atas hal tersebut. BEM SI Jatim masih melakukan konsolidasi untuk menentukan sikap. "Terkait aksi yang akan dilakukan BEM SI Jawa Timur tentunya saya akan melakukan konsolidasi terlebih dahulu dengan kawan-kawan," ujarnya, Rabu (23/7/2025).

Mahasiswa yang akrab disapa Addin itu mengaku, BEM SI Jatim juga tidak tergabung dalam aliansi BEM SI yang menyerukan aksi Indonesia Cemas. Mereka merupakan bagian dari BEM SI Kerakyatan. Sementara aksi Indonesia Cemas datang dari BEM SI Rakyat Bangkit.

“Terkait Indonesia Cemas kami belum menyatakan sikap, karena isu Indonesia Cemas berasal dari BEM SI Rakyat Bangkit. Sedangkan BEM SI Jawa Timur terafiliasi dengan BEM SI Kerakyatan," katanya.

Sementara itu, Presiden BEM ITS Jinan Elvaretta Aqilah Setyabudi mengaku, BEM ITS juga tak ikut aksi Indonesia Cemas. Menurut dia, ada sejumlah tahapan yang perlu diperhatikan sebelum menggelar aksi.

"Kami sepakat bahwa banyak kebijakan pemerintah belakangan ini tidak menunjukkan keberpihakan terhadap rakyat. Namun, untuk menyikapi situasi ini melalui aksi, tentu dibutuhkan konsolidasi dan persiapan yang matang. Saat ini, BEM ITS belum melakukan tahapan tersebut,” ujarnya.

Ia menyebut, BEM ITS juga tak tergabung dalam BEM SI Rakyat Bangkit yang menyuarakan Indonesia Cemas. BEM ITS tergabung dalam BEM SI Kerakyatan.

“Aliansi yang selama ini berafiliasi dengan BEM ITS adalah BEM SI Kerakyatan, sementara aksi yang berlangsung saat ini diinisiasi oleh BEM SI Rakyat Bangkit, yang tidak terjalin komunikasi atau koordinasi sebelumnya dengan kami,” pungkas dia.

Diketahui, aksi akan dilakukan pada 21 hingga 25 Juli 2025 di seluruh daerah. Kemudian akan dilakukan terpusat di nasional pada tanggal 28 Juli 2025.

Beberapa poin yang disuarakan dalam aksi tersebut antara lain penolakan terhadap RUU KUHAP, penolakan pengaburan sejarah, hingga seruan justice for Tom Lembong.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us