Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ada Potensi Tersangka Baru Kecelakaan Maut di Batu, 4 Bus Tak Laik

Polda Jatim saat ungkap peristiwa kecelakaan di Kota Baru, Jumat (10/1/2025). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Surabaya, IDN Times - Polda Jawa Timur menyebut ada potensi tersangka baru dalam insiden kecelakaan maut bus pariwisata di Kota Batu pada Rabu (8/1/2025) lalu. Hal ini, setelah sebelumnya polisi menetapkan sopir bus, Muhammad Arief Subhan (30) sebagai tersangka. 

Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin mengatakan, selain memeriksa bus yang terlibat kecelakaan, pihaknya juga memeriksa tiga bus lain yang merupakan bagian dari rombongan. Hal ini setelah polisi dan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat memeriksa kelengkapan surat kendaraan dan ram chek. 

"Kami melihat bahwa ada potensi (tersangka) baru, mengingat fakta yang terjadi, kendaraan itu rata-surat suratnya mati. Maka kami melakukan pencarian terhadap bus lainnya. Alhamdulillah keesokan paginya kita menemukan mereka sedang istirahat, masih tetap di Batu dan pada saat itu kami lakukan ram chek terharap tiga mobil (bus) yang mengangkut siswa yang sama," ujar Komarudin di Mapolda Jatim, Jumat (10/1/2025).

Selain surat-surat yang sudah mati, pihaknya mendapati bahwa tiga kendaraan lainnya itu tak laik pakai. Sehingga, polisi tidak mengizinkan kendaraan tersebut beroprasi.

"Di situ lah kita juga menemukan fakta, bahwa dari pengecekan yang dilakukan teman-teman Dishub. Mobil ini tidak laik jalan. Langsung kami ambil tindakan bahwa kendaraan tersebut tidak kami izikan beroprasi," terangnya. 

Atas hasil pemeriksaan terhadap tiga kendaraan tersebut, polisi kini tengah melanjutkan pemeriksaan kepada sejumlah pihak. Salah satunya pemilik bus yang dianggap bertanggung jawab penuh terhadap kelayakan kendaraan 

"Hari ini kita telah melakukan pemanggilan sekaligus pemeriksaan beberapa saksi tambahan ,di antaranya adalah pemeriksaan saksi pemilik PO bus Shakindra Trans, inisial RB dan sudah datang, akan kita panggil dan tentunya kita berharap dari hasil penyelidikan yang saat ini sedang kita lakukan," ungkap dia.

Sehingga, dimungkinkan tersangka akan bertambah. Hal ini, menunggu proses pemeriksaan yang dilakukan Polda Jatim.

"Selain menetapkan tersangka dari kejadian kemarin dimungkinkan masih ada tersangka baru dari fakta-fakta yang juga nantinya akan ditemukan," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu pada Rabu (8/1/2025). Kecelakaan ini dipicu bus pariwisata Sakhindra Trans dengan nomor polisi (nopol) DK 7942 GB yang membawa siswa SMK TI Global Badung, Bali yang mengalami rem blong.

Bus pariwisata menabrak 16 kendaraan secara beruntun. Kendaraan tersebut di antaranya 6 mobil, dan 10 sepeda motor. Kecelakaan ini mengakibatkan 14 orang korban dengan rincian 4 orang meninggal dunia. Kemudian 10 lainnya kategori luka luka berat ada 2 orang, luka sedang 2 orang, dan 6 sisanya luka ringan.

"Korban meninggal dari Jember, satu keluarga suami istri dan anak 20 bulan yang meninggal dunia. Kemudian ada juga yang dari Kota Batu," kata Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us