7 Ribu Pengunjung Wisata ke KBS, Dilarang Gelar Alas untuk Piknik

03 Mei 2022, 16:18 WIB

Suasana Kebun Binatang Surabaya (KBS) di hari kedua Lebaran, Selasa (3/5/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Surabaya, IDN Times - Di hari kedua Lebaran 2022, sebanyak 7 ribu masyarakat memilih menghabiskan waktu untuk berwisata di Kebun Binatang Surabaya (KBS). Humas KBS, Agus Supakat menuturkan, jumlah pengunjung hari kedua Lebaran, lebih banyak dari hari pertama. Kemarin, jumlah pengunjung hanya 3.400, sementara hari ini mencapai 7 ribu.

"Bahkan nanti sampai sore bisa di angka sekitar 15 ribu pengunjung," ujar Agus, Selasa (3/5/2020). Untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan, pihak pengelola pun menerapkan berbagai aturan.

1. KBS menambah pintu masuk

Kondisi KBS selama long weekend, Oktober 2020. Dok. Humas KBS.

Untuk mengantisipasi kerumunan pengunjung, kata Agus, pengelola pun menambah pintu masuk, yaitu di sisi selatan Joyoboyo. Hal ini mengingat, parkir roda empat dan bus berada di Terminal Intermoda Joyoboyo.

"Tiga pintu masuk kami buka, termasuk Pintu Selatan yang berdekatan dengan Joyoboyo. Kemudian pintu utama yang sekarang lebih luas dan lebih nyaman dan tentunya pintu masuk area parkir. Jadi, roda dua bisa langsung masuk ke KBS," jelasnya.

2. Pembayaran tiket KBS lewat non tunai

Ilustrasi penggunaan QRIS (IDN Times/Dokumen Qris.id)

Selain membuka pintu tambahan, untuk mengurangi kerumunan, pengunjung pun diarahkan untuk membeli tiket secara non tunai.

“Bisa menggunakan kartu Brizzi dan juga QRIS. Jadi, bisa menggunakan dompet digital seperti shopee, Link, Dana termasuk e-banking,” tuturnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin berkunjung ke KBS agar dalam kondisi sehat.

3. Masyarakat dilarang membawa alas

Suasana Kebun Binatang Surabaya (KBS) di hari kedua Lebaran, Selasa (3/5/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Satu lagi peraturan yang harus ditaati pengunjung adalah menggelar alas untuk piknik. Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak bergerombol di tengah masa pandemik seperti ini.

"Mohon disiapkan aplikasi pedulilindungi, tidak membawa barang berlebihan, selama pandemik, tidak diperkenankan piknik menggelar alas di KBS," pungkas Agus.