18 Kantong Jenazah Korban Ponpes Ambruk Teridentifikasi, Ini Rinciannya

- Tim DVI Polda Jatim mengidentifikasi 18 kantong jenazah korban ambruknya bangunan musala Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran Sidoarjo.
- Dari total tersebut, 17 di antaranya jenazah dan satu potongan atau bagian tubuh salah satu korban.
- Jenazah yang teridentifikasi berasal dari berbagai daerah seperti Bangkalan, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, dan lainnya.
Surabaya, IDN Times - Tim DVI Polda Jawa Timur (Jatim) kembali mengidentifikasi 18 kantong jenazah korban ambruknya bangunan musala Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran Sidoarjo pada Selasa (7/10/2025) malam. Dari total tersebut, 17 di antaranya jenazah dan satu potongan atau bagian tubuh salah satu korban.
"Tim DVI Polda Jatim berhasil mengidentifikasi terhadap 18 kantong jenazah," ujar Kabiddokes Polda Jatim, Kombes Pol M. Khusnn Marzuki saat konferensi pers.
Adapun jenazah yang teridentifikasi itu,
Muhammad Anas Fahmi (15) asal Bangkalan. Muhammad Reza Syifai Akbar (14) asal Surabaya. Afifuddin Zarkasi (13) asal Surabaya. Muhammad Rizki Maulana Saputra (16) asal Sidoarjo.
Muhammad Ubaidillah (17) asal Bangkalan. Virgiawan Narendra Sugiarto (16) asal Lamongan. Muhammad Ali Sirojuddin (13) asal Surabaya. Muhammad Azam Habibi (14) asal Surabaya. M. Maulidi Hasany Kamil (16) asal Bangkalan. Ahmad Fatoni Abil Falaf (17) asal Bangkalan.
M. Azam Albi Alfa Himam (17) asal Bangkalan. Khoirul Muttaqin (18) asal Kota Kediri. Farhan (17) asal Surabaya. Syafiuddin (15) asal Bangkalan. Achmad Ghiffary Nur (17) asal Gresik. Muhammad Ubay Dillah (15) asal Kalimantan Barat dan Achmad Albi Fahri (13) asal Surabaya.
"Sampai dengan hari ini, tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi total 34 korban dari 67 kantong jenazah yang diterima. Proses operasi DVI masih terus berjalan dengan melakukan pendalaman data antemortem dan post-mortem," pungkas Khusnan.