178 Orang Terjebak di Ranu Kumbolo saat Gunung Semeru Erupsi

- 137 pendaki terjebak di Ranu Kumbolo setelah erupsi Gunung Semeru
- Pendaki akan turun pada pagi hari ini untuk memastikan keselamatan
- Gunung Semeru ditutup sampai batas waktu tak ditentukan karena statusnya Level IV
1. Sebanyak 137 pendaki masih terjebak di Ranu Kumbolo

Kepala Bagian Tata Usaha (TU) Balai Besar (BB) Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Septi Eka Wardhani membenarkan jika ratusan pendaki terjebak di Ranu Kumbolo atau batas pendakian Gunung Semeru. Ia menjelaskan jika jumlah pendaki yang terjebak ada 137 orang pendaki, kemudian ada 15 porter, 7 pemandu, 1 petugas BB TNBTS, 7 orang tim Kementerian Pariwisata, dan 2 orang saver.
"Total ada 178 orang yang masih berada di Ranu Kumbolo. Mereka dalam kondisi baik-baik saja," terangnya pada Kamis (20/11/2025).
2. Para pendaki akan turun pada pagi hari ini

Septi menjelaskan jika para pendaki yang masih terjebak di Ranu Kumbolo akan mulai turun gunung pada pagi ini. Mereka akan turun bersama-sama dengan petugas untuk memastikan keselamatan mereka.
"Rencananya turun hari pukul 08.00 WIB dan berkumpul di Ranu Pani untuk check out. Kita akan memastikan keselamatan para pendaki dari Ranu Kumbolo sampai Ranu Pani," tegasnya.
3. Gunung Semeru ditutup sampai batas waktu tak ditentukan

BB TNBTS sendiri telah mengumumkan jika mereka menutup akses pendakian ke Gunung Semeru sampai batas waktu tak ditentukan. Pasalnya gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut ini mengalami erupsi besar hingga statusnya dinaikkan menjadi Level IV atau Awas.
"Kita mempertimbangkan rekomendasi radius bahaya dari PVMBG yaitu 8 kilometer dari puncak dan awan panas sektoral 20 kilometer ke arah selatan–tenggara, maka kegiatan pendakian Gunung Semeru (Ranu Kumbolo) dinyatakan 'ditutup' sejak pengumuman ini dikeluarkan sampai dinyatakan aman untuk kegiatan pendakian," pungkasnya.















