Tabrak Truk Parkir di Pinggir Jalan, Seorang Mahasiswa Meninggal
Jombang, IDN Times - Seorang mahasiswa atas nama Galuh Putri al Hayyu (20) mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan Dusun Watutangi Desa Pundong Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang, Jumat (13/3). Dia tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak truk di jalan raya tersebut.
"Motornya nabrak truk dan dia (korban) luka berat. Sudah dibawa ke RSUD Jombang," kata Sukaryono (56) warga Desa Pundong, Kecamatan Gudo.
1. Truk berhenti parkir menurunkan muatan mesin panen padi
Sebelum peristiwa itu terjadi, truk Mitsubishi Nopol S 8619 NA berjalan dari timur ke barat. Truk warna kuning yang dikemudikan Fajar Putra Julianto (32) asal Desa Kalianyar, RT 15/ RW 08, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk kemudian berhenti parkir untuk menurunkan muatan.
"Truknya saat itu berhenti di tepi jalan hendak menurunkan muatan kombi (mesin panen padi)," ujar Sukaryono.
2. Pengendara motor Beat menabrak truk berhenti karena kurang rambu peringatan
Pada saat bersamaan, dari arah belakang truk meluncur motor Honda Beat Nopol S 4471 ZJ yang dikendarai oleh Galuh. Karena agak gelap dan kurangnya rambu peringatan saat truk berhenti, mahasiswa yang tinggal di Asrama Ratatama Soreang 03/03, Desa Watang Soreang, Kecamatan Soreang Kabupaten Pare pare menabrak truk tersebut.
"Tabrakannya kencang sekali. Korban terpental dan luka berat. Selain itu, motornya juga rusak di bagian depan," tambah saksi mata lainnya, Sujoko (48) warga setempat.
3. Korban meninggal di Rumah Sakit dengan luka berat di kepala
Tabrakan itu lalu dilaporkan ke unit laka Satlantas Polres Jombang. Tak lama kemudian, petugas tiba di lokasi kejadian. Dari olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, faktor yang mempengaruhi laka terjadi pada truk yang menurunkan muatan di pinggir jalan.
Polisi kemudian mengamankan motor dan kendaraan truk ke Satlantas Jombang. Sopir truk juga turut dibawa ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Pengendara motor meninggal di RSUD Jombang. Sedangkan sopir truk masih dalam pemeriksaan," kata Iptu Sulaiman, Kanitlaka Satlantas.
